Keamanan dan Kenyamanan Penumpang BIJB Kertajati Majalengka Dipastikan Sesuai SOP

Laporan Wartawan Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNPRIANGAN.COM, MAJALENGKA - Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto, meninjau pengamanan di kawasan BIJB Kertajati yang bakal beroperasi penuh mulai Minggu (28/10/2023).

Dalam kesempatan itu, dia dan jajarannya tampak mengecek berbagai aspek sarana pengamanan bandara yang berada di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, tersebut.

Selain itu, pihaknya pun turut memantau areal BIJB Kertajati melalui kamera pengawas yang terhubung langsung ke pos polisi untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para penumpang.

"Kami pastikan keamanan Bandara Kertajati dari berbagai aspek yang sudah ditinjau hari ini," kata Indra Novianto saat ditemui di BIJB Kertajati, Sabtu (28/10/2023).

Baca juga: Jadwal Penerbangan AirAsia dan Citilink di Bandara Kertajati Majalengka, Mulai 29 Oktober 2023

Bahkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan jajaran Komite Keamanan Bandara untuk menjaga keamanan dan ketertiban di areal BIJB Kertajati.

Dia mengatakan, pengamanan kawasan BIJB Kertajati juga melibatkan semua pihak termasuk para personel Komite Keamanan Bandara.

Menurut dia, jajarannya juga telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi apabila terjadi keadaan darurat maupun tindakan melawan hukum yang menganggu keamanan BIJB Kertajati.

Baca juga: ASN di Seluruh Jawa Barat Diwajibkan Terbang Melalui Bandara Kertajati Majalengka

"Langkah-langkah penanganannya juga sudah dibahas, dan dipastikan seusuai dokumen Airport Contingency Plan (ACP)," ujar Indra Novianto.

Indra juga meminta seluruh personel dari mulai Polres Majalengka hingga unsur lainnya untuk berusaha semaksimal mungkin dalam memastikan kesiapan dan keamanan BIJB Kertajati.

Pihaknya mengakui, hal tersebut merupakan bagian dari upaya besar yang dalam menjaga situasi kamtibmas uang kondusif di wilayah Kabupaten Majalengka.

"Kami juga memastikan seluruh personel yang terlibat pengamanan siap menjaga keamanan dan kenyamanan penumpang di Bandara Kertajati," kata Indra Novianto. (*)