Seluas 50 Hektare Lahan di Gunung Papandayan Garut Terbakar, Kebakaran Diduga Ada Faktor Kesengajaan

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Gunung Papandayan di Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengalami kebakaran pada Minggu (22/10/2023) malam.

Hingga Selasa (24/10/2023), api yang melalap lahan di Gunung Papandayan dilaporkan masih menyala.

Ratusan personel TNI-Polri dan gabungan telah diterjunkan untuk proses pemadaman api.

Baca juga: Tol Getaci Mengiris 37 Desa dan 7 Kecamatan di Kabupaten Garut, Ini Nama Desanya

"Hingga sekarang kita masih upayakan pemadaman, tadi pagi kita berangkatkan 152 personil TNI-Polri dan gabungan," ujar Dodi, Kepala Seksi Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah V saat dihubungi Tribunjabar.id, Selasa (23/10/2023).

Menurut Dodi, kebakaran di Gunung Papandayan diduga ada faktor kesengajaan atau ulah tangan manusia.

Kendati demikian, pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan kepolisian terkait penyebab Gunung Papandayan kebakaran.

"Ada faktor kesengajaan, diduga ya, ada faktor manusia," ucapnya.

Dodi menjelaskan, titik api pertama kali muncul di kawasan Blok Tegal Alun, setelah membesar baru terlihat oleh masyarakat di bawah, sehingga pemadaman dini terlambat.

Baca juga: KST Jabar dan Warga di Kampung Koang Garut Nobar Film Sayap-sayap Patah, Film dari Kisah Nyata

Hingga kini menurut laporan BKSDA, ada kurang lebih 50 hektare lahan yang terdampak akibat kebakaran tersebut.

Menurut Dodi, angka tersebut masih bisa berubah lantaran pihaknya masih melakukan penghitungan jumlah lahan yang terbakar.

"Angka pastinya nanti kita buat penghitungan, sampai sekarang masih dilakukan penghitungan," ungkapnya.

Kini akses pendakian ke Gunung Papandayan telah ditutup, namun akses ke Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Papandayan masih dibuka. (*)