Disnakkan Ciamis Launching Sentoelkeun Sebagai Upaya Kenalkan Ayam Kampung Khas Ciamis

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ciamis menggelar acara Launching Sentoelkeun dan pameran Ayam Sentul dalam rangka untuk mengenalkan kepada masyarakat tentang populasi ayam kampung khas Kabupaten Ciamis, Selasa (24/10/2023).

Selain kegiatan launching dan pameran Ayam Sentul, Plt Disnakkan Ciamis, Ani Supiani mengatakan ada rangkain acara lainnya yaitu Lomba Masak Cipta Kreasi Menu Ayam Sentul yang diikuti oleh ibu-ibu PKK dari seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Ciamis.

"Dengan diadakannya acara ini, supaya Ayam Sentul lebih hits dan lebih booming lagi, agar masyarakat lebih tahu juga. Jadi kami mengadakan beberapa kegiatan untuk inovasi ini, yang pertama lomba masak cipta kreasi menu Ayam Sentul, kemudian dilakukan juga ini pameran Ayam Sentul," kata Ani kepada wartawan di halaman Pendopo Ciamis.

Baca juga: 24 Desa dan 4 Kecamatan di Kabupaten Ciamis Tercangkul Tol Getaci, Ini Nama Desanya

Di samping itu, Ani mengaku pihaknya telah memberikan hibah DOC Ayam Sentul kepada 12 kelompok dalam kurun waktu 2 bulan dengan setiap kelompok mendapat 200 DOC Ayam Sentul.

"Jadi untuk untuk mempertahankan eksistensi Ayam Sentul di Kabupaten Ciamis itu salah satu cara yang kami lakukan, dan berdasarkan surat dari Kementan, bahwa Ayam Sentul Ciamis adalah ayam kampung khas Kabupaten Ciamis," tambahnya.

Ani menuturkan, selain mengadakan lomba masak dengan menu Ayam Sentul, promosi dan publikasi Sentoelkeun menjadi senjata untuk eksistensi ayam tersebut sebagai ikon Kabupaten Ciamis.

“Ayam Sentul ini harus menjadi ikon Kabupaten Ciamis,” ucapnya.

Baca juga: Akademisi Unigal Ciamis Nilai Mahfud MD Adalah Paket Lengkap untuk Ganjar Pranowo

Di Kabupaten Ciamis sendiri, populasi Ayam Sentul saat ini keberadaannya cukup banyak yaitu sekitar 500 ribu ekor.

Sementara itu, Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra menjelaskan, wilayah Ciamis ini sangat potensial untuk pengembangan di bidang peternakan, baik ternak besar, kecil maupun unggas.

“Khusus unggas (Ayam Broiler) merupakan populasi dan produksinya terbesar kedua di Jawa Barat. Sementara Ayam petelur peringkat 4 di tingkat Nasional,” jelasnya.

Yana menegaskan, Ayam Sentul telah berkontribusi dalam peningkatan perekonomian masyarakat Kabupaten Ciamis, sehingga keberadaannya perlu terus dikembangkan secara berkelanjutan dan intensif.

Baca juga: Tol Getaci Menyerut Lahan 24 Desa dan 4 Kecamatan di Kabupaten Ciamis, Ini Nama Desanya

“Ayam Sentul ini sudah dikukuhkan menjadi ayam khas Ciamis oleh Kementrian Peternakan, jadi keberadannya harus tetap dilestarikan juga dikembangkan secara intensif dan berkelanjutan,” ungkapnya.

Menurutnya, Ayam Sentul ini memiliki ciri-ciri dan keunikannya sendiri di antaranya bulu yang tebal, postur tubuh yang kuat dan warna bulu yang mencolok.

Selain itu, daging Ayam Sentul ini lebih empuk berbeda dengan tekstur daging ayam kampung biasanya. (*)