Akademisi Unigal Ciamis Nilai Mahfud MD Adalah Paket Lengkap untuk Ganjar Pranowo
Menurutnya, Mahfud MD merupakan orang yang tepat untuk mendampingi Ganjar Pranowo dalam kontestasi Pilpres 2024.
Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini
TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Akademisi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Galuh Ciamis, Aan Anwar Sihabudin, turut memberikan pandangannya soal pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Menurut Aan, Mahfud MD merupakan orang yang tepat untuk mendampingi Ganjar Pranowo dalam kontestasi Pilpres 2024.
"Saya rasa sangat tepat karena Mahfud itu orang berpengalaman sekaligus akademisi dan dia sudah profesor, itu artinya sudah menjadi guru besar," katanya belum lama ini.
Baca juga: Akademisi FISIP Unigal Ciamis Menilai Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD Sangat Tepat
Selain menjadi guru besar, Mahfud MD kata Aan, juga sudah kenyang akan pengalaman di trias politica, yakni legislatif sebagai anggota DPR RI, kemudian yudikatif saat menjabat di komisi yudisial, dan sekarang di eksekutif saat kepemimpinan Jokowi sebagai Menteri Polhukam.
"Mahfud MD paket lengkap," ucap Wakil Rektor III Universitas Galuh Ciamis ini.
Bukan hanya berpengalaman di pemerintahan, Mahfud MD juga menurut Aan mampu mendongkrak suara Ganjar Pranowo saat Pilpres 2024.
Sebab, Aan menilai, Mahfud MD berasal dari Nahdatul Ulama, sehingga dapat merangkul para pengurus NU.
Baca juga: Ganjar-Mahfud MD Resmi Bacapres Bacawapres 2024, Ini Komentar Ganjarian Spartan Ciamis
"Tapi perlu dicatat, dalam sudut pandang yang lain perlu juga mengantisipasi dan harus tahu langkah selanjutnya mau apa yang akan mereka lakukan itu kan dari masing-masing Paslon pasti punya strategi dan tim suksesnya yang dikomando dari atas," imbuhnya.
Dirinya pun menyinggung soal pemilih pada Pemilu 2024 akan diramaikan oleh kaum millenial serta gen Z.
"Sekarang pemilih yang berasal dari golongan millenial atau gen z itu hampir 69 persen, kemudian yang 31 persennya itu terbagi ada golongan seperti saya, tua nggak muda juga nggak, kemudian di atas usia 70 tahun ke atas, artinya kan yang 31 persennya terbagi menjadi tiga kelompok," jelasnya. (*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.