Harga BBM Pertamax

UPDATE Harga BBM Hari Ini 13 Oktober 2023, Ternyata Segini Harga Pertalite, Pertamax hingga Dexlite

Pertamax Selisis Rp.4000, Pelanggan Diperkirakan Bakal Banting Stir ke Pertalite, SPBU Ini Jual Malah Patok Rp.15000

TribunBisnis.com
Warga mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax di SPBU Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (3/1/2023). Pertamina akan menghapus Pertalite dari pasaran mulai tahun depan. Sebagai gantinya, Pertamina akan mengeluarkan produk baru yakni Pertamina Green 92. (WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN) 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Kekhawatiran pemerintah mengenai dampak kenaikan harga minyak mentah global terhadap laju inflasi di tanah air seakan masih belum ada ujungnya.

Pasalnya lonjakan perlahan dari hari ke hari pada nominal minyak mentah terus mengusik harga Bahan Bakar Minya (BBM) non subsidi di dalam negeri.

Hal ini juga memicu beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di tanah air mengalami perbaikan harga oleh pihak perusahaannya.

Adapun sebagai perbandingan saat ini, harga BBM dengan oktan 92 setara Pertamax di setiap SPBU memiliki harga yang berbeda-beda.

Baca juga: Harga BBM Pertamina Resmi Naik 1 September 2023, Ini Kisaran Harga untuk Wilayah Jawa dan Bali

Dimana harga BBM termahal dipegang SPBU Shell untuk jenis Shell Super (RON 92) seharga Rp 15.380 per liter.

Lalu diikuti dengan BBM oktan 92 yang dijual oleh SPBU Vivo yakni Revvo 92 seharga Rp 15.060 per liter.

Kemudian dari SPBU BP untuk jenis BP 92 dijual dengan harga Rp 14.580 per liter.

Termasuk yang paling umum adalah, BBM RON 92 yang dijual oleh PT Pertamina (Persero) yakni Pertamax sendiri dijual di harga Rp 14.000 per liter.

Baca juga: Harga Pertalite Lebih Murah Bikin Pelanggan Pertamax Berpaling, Segini Kisaran Perbandingannya

Sebelumnya dikabarkan, penyelisihan harga belum lama ini dilakukan pihak PT.Pertamina (Persero) pada dua produk Bahan Bakar Mintak (BBM) terlarisnya yakni Pertalite dan Pertamax.

Perubahan pada produk jual industri minyak terbesar di tanah air tersebut membuat selisih harga kedua BBM penugasan semakin berjarak.

Perbandingan hingga hari Selasa (3/10/2023), harga Pertalite dibanderol dengan Rp 10.000 per liter, dibanding Pertamax yang dibanderol Rp. 14.000.

Itu artinya selisih harga kedua BBM tersebut Rp 4.000 per liter.

Inilah yang menjadi perhatian serius Menteri ESDM Arifin Tasrif, sebab perubahan tersebut bisa mendorong para konsumen yang notabennya adalah masyarakat kecil dan menengah keatas, akan banting stir untuk menggunakan BBM sejuta umat, yakni Pertalite.

Kenaikan harga minyak telah memicu kenaikan harga BBM non subsidi.

"Kemarin kan sudah lihat, yang non subsidi kan udah pada naik tuh. Ini juga nanti akan mendorong pakai yang Pertalite kan. Kita harapkan, kita imbau supaya jangan masuk sektor subsidi," Kata Arifin saat menjelaskan harga minyak mentah Brent menembus US$ 93,70 per barel atau rekor tertinggi sepanjang tahun ini, pada Jumat (15/9/2023) lalu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved