Persib Bandung
Wadahi Pelaku UMKM, Menkop UKM RI Apresiasi Program KolaboraSIB yang Diinisiasi Persib
Menteri Koperasi dan UMKM RI, Teten Masduki apresiasi hadirnya Pojok KolaboraSIB di Graha Persib, sebagai sarana yang memfasilitasi para pelaku UMKM
Laporan wartawan TribunPriangan.com, Cipta Permana.
TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki apresiasi hadirnya Pojok KolaboraSIB di Graha Persib, sebagai sarana yang memfasilitasi para pelaku UMKM di Jawa Barat bersama Persib Bandung.
Dalam kunjungannya ke Graha Persib, Teten Masduki disambut oleh Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Kuswara S. Taryono, Direktur Operasional PT. PBB, Muhammad Iskandar, serta perwakilan pemain tim Persib, Beckham Putra Nugraha.
Rombongan menyempatkan untuk berkeliling untuk melihat berbagai produk di Persib Store yang berada di lantai dua Graha Persib, sebelum mengunjungi Pojok KolaboraSIB.
Baca juga: TERANCAM SANKSI BARU, Total Sanksi Persib Bandung Berpotensi Bertambah Segini
Teten menuturkan melalui program KolaboraSIB ini dapat menghadirkan simbiosis mutualisme bagi kedua pihak, dimana Persib yang merupakan klub sekaligus industri sepakbola di Indonesia memiliki nilai jual yang mampu mengangkat para pelaku UMKM, untuk bisa meningkatkan penjualan produknya.
"Saya ucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Persib yang sudah memberikan ruang bagi pelaku UMKM, untuk menjadi supplier beberapa produk Persib. Ini kolaborasi yang bagus, ada co-branding, karena Persib kan punya brand value yang tinggi. Ini juga akan turut menguntungkan pelaku UMKM," ujarnya kepada wartawan di Graha Persib, Rabu (11/10).

Baca juga: TERANCAM SANKSI BARU, Total Sanksi Persib Bandung Berpotensi Bertambah Segini
Teten berharap, selain dengan sektor fesyen, program KolaboraSIB yang dimiliki Persib dapat terus dikembangkan dengan memberi ruang bagi para pelaku UMKM di sektor lainnya, salah satu sektor kuliner.
KolaboraSIB dengan sektor kuliner, salah satunya di stadion saat adanya pertandingan kandang Persib.
"Menurut saya, itu peluang yang sangat bagus. Memang untuk pengembangan industri sepakbola di Indonesia, basisnya adalah klub. Jadi, klub secara ekonomi, business modelnya harus sustain, jadi bukan yang lama lagi," ujarnya.
Baca juga: SINOPSIS Drakor The Story of Parks Marriage Contract, Diperankan Lee Se Young dan Bae In Hyuk di MBC
"Karena itu manajemen klub, pengelolaan stadion, dan seluruh aspeknya harus profesional serta bisa menghasilkan value ekonomi. Maka klub itu, kalau bisa punya kemampuan capital yang cukup kuat, sehingga kita bisa membangun industri sepakbola yang pondasinya kuat, bukan lagi mengandalkan subsidi pemerintah daerah," lanjutnya.
Dirinya berharap, klub-klub sepakbola di Indonesia lainnya dapat meniru apa yang sudah dilakukan oleh Persib dalam memberikan ruang bagi pelaku UMKM melalui program KolaboraSIB ini.
"Saya senang sekali dan memberikan apresiasi, karena dalam penjualan merchandise dan pengelolaan stadion dapat melibatkan para pelaku UMKM. Mudah-mudahan klub-klub lain bisa mengikuti Persib," katanya.
Baca juga: Tips Atasi Server Down atau Loading Page saat Lakukan Pembelian E-Meterai untuk Daftar CPNS 2023
Direktur Operasional PT. PBB. M. Iskandar menuturkan, bahwa kunjungan Menteri Koperasi dan UMKM ke Graha Persib, merupakan agenda yang sempat tertunda, saat peluncuran secara resmi Pojok KolaboraSIB yang berlangsung pada 25 September 2023 lalu.
Pojok KolaboraSIB, lanjutnya merupakan program kolaborasi PERSIB sebagai klub sepakbola dengan berbagai sektor dan industri lainnya (cross-industry), yang mencakup kolaborasi ide, gagasan dan pemikiran yang diharapkan dapat menciptakan sebuah karya yang positif dan dapat dinikmati oleh banyak orang.
Pada program KolaboraSIB kali ini, PERSIB menggandeng brand Cosmic dan Hammerstouth. Kedua brand lokal ini dinilai telah mewakili gaya berpakaian (style fashion) para suporter Persib saat ini. Selain itu, berbagai produk dari kedua brand tersebut pun selalu up to date.
Baca juga: Anti Ribet, Segera Cek 14 Link Resmi Pembelian E-Meterai untuk Dokumen CPNS dan PPPK 2023 di Sini
Sebelum menggandeng Cosmic dan Hammerstouth, PERSIB telah melakukan kolaborasi dengan beberapa band lokal asal Bandung, seperti KOIL dan Teenage Death Star.
Selain dengan pelaku UMKM, Persib juga telah melakukan kolaborasi dengan tokoh kreatif Bandung, seperti Dendy Darman untuk meluncurkan kaos Persib edisi khusus.
"Ke depannya, Persib akan terus melakukan kolaborasi aktif dengan berbagai UMKM dan juga tokoh kreatif asal Bandung lainnya," ucapnya.
Baca juga: Jalan Tol Kertosono-Kediri Bakal Usir Lahan Warga di Desa Watudandang Kecamatan Prambon Nganjuk
Iskandar menambahkan, sekitar 80 persen merchandise yang ada di Persib Store pun merupakan hasil karya para pelaku UMKM asal Bandung.
"Selain itu, khususnya untuk jersey Persib, kami juga telah bekerjasama dengan lebih dari 60 reseller lokal. Mereka kita berikan kemudahan untuk dapat menjual jersey Persib secara resmi," ujar Iskandar.
Baca juga: CHOI WOO SHIK Buka Suara Terkait Drama Romkom Baru Melo Movie Bersama Penulis Our Beloved Summer
"Kolaborasi antara Persib dan para pelaku UMKM tidak hanya mengenai fesyen. Pangeran Biru juga melibatkan para pedagang makanan dalam pemenuhan kebutuhan suporter yang hadir di Stadion GBLA ketika menyaksikan pertandingan kandang," katanya.
Harga Jersey Persib dari Kelme Dibandrol Nyaris Rp 1,2 Juta, Begini Respons Bobotoh |
![]() |
---|
Daftar 30 Pemain Persib Bandung Menjelang Launching Jersey 2 Agustus, Uji Coba Lawan Juara Australia |
![]() |
---|
Pemain Persib Asal Irak, Frans Putros Blak-blakan Tidak Bisa Bermain di Posisi Ini |
![]() |
---|
Persib Gandeng Kelme, Perusahaan Asal Spanyol yang Pernah Sponsori RCD Espanyol dan Watford FC |
![]() |
---|
Pesta Biru Persib di GBLA Sabtu, Ini Daftar Harga Tiket dan Cara Belinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.