Ganjar Pranowo ke Ciamis dan Tasik
Bahas Rp200 Triliun Dana Abadi LPDP saat di INU Tasik, Ganjar: Tidak Ada Alasan Tidak Bisa Sekolah
Ganjar bahkan sempat memberikan ceramah di hadapan audiens yang hadir terkait pendidikan dan bonus demografi.
Penulis: Aldi M Perdana | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana
TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Bakal Calon Presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Bacapres PDI-P) Ganjar Pranowo berkunjung ke kampus Institut Nahdlatul Ulama (INU) di Jalan Argasari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (10/10/2023).
Pantauan TribunPriangan.com di lokasi, semenjak Ganjar turun dari mobilnya, dia disambut histeris oleh ratusan muda-mudi yang sudah menanti kedatangannya.
Alunan salawat juga terdengar dari panggung utama mengiringi kedatangan Ganjar Pranowo, yang berjalan menyusuri koridor kampus sambil didampingi Rektor INU Pepep Fuad Muslim.
Baca juga: Kunjungi Ponpes Cipasung, Bupati Tasikmalaya Titip Harapan pada Bacapres Ganjar Pranowo Begini
Baca juga: Momen Hari Jadi Kota Tasikmalaya, Trotoar Depan Bale Kota Hancur Pot Bunga Seperti Bak Sampah
Ganjar bahkan sempat memberikan ceramah di hadapan audiens yang hadir terkait pendidikan dan bonus demografi.
“(Terkait bonus demofrafi) waktunya tinggal 13 tahun, kalau anak-anak muda ini besok berilmu berakal punya pengetahuan, hebat negara kita! Tapi, kalau mereka tidak dibekali dengan ilmu, tidak dibekali dengan kecerdasan dan pengetahuan, bahaya,” ungkapnya seperti dikutip TribunPriangan.com dari ceramahnya.
Ganjar juga menambahkan, bahwa tidak ada alasan untuk tidak bisa sekolah atau kuliah bagi anak-anak muda Indonesia.
“Tidak ada alasan sekarang saya miskin, tidak bisa sekolah. Enggak ada. Negara itu punya kurang lebih sekarang sekitar Rp200 triliun dana abadi dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang diberikan kepada para siswa, sehingga kemudian mereka bisa kuliah sampai S3,” tegas Ganjar.
“Cerita ini untuk mengantarkan, bahwa kita semuanya mesti menyiapkan generasi muda ini dengan baik. Tentu INU kita harapkan juga menjadi Center of Excellence (red: merupakan rancangan yang difokuskan untuk melatih kemampuan hard skills dan juga soft skill) agar orang yang kemudian belajar ke sini (red: INU), anak-anak yang kelak kemudian akan menjadi anak-anak terbaik Indonesia,” pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.