Dampak Kekeringan

Pj Bupati Sumedang Rencanakan Gelar Salat Istisqa Atasi Kemarau Parah, Segera Koordinasi dengan MUI

Penjabat Bupati Sumedang, Herman Suryatman merencanakan menggelar salat Istisqa untuk atasi kekeringan, koordinasi dengan MUI

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Machmud Mubarok
TRIBUNJABAR.ID/ Kiki Andriana
Penjabat Bupati Sumedang,  Herman Suryatman saat diwawancara Tribun Jabar.id, di Pusat Pemerintahan Sumedang, Senin (2/10/2023).  

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Pemerintah Kabupaten Sumedang telah melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi dampak kemarau berkepanjangan. 

Penanganan dilakukan mulai dari siaga bencana kebakaran, penyiapan suplai air untuk wilayah kekeringan, dan penyerapan cadangan pangan untuk dibagikan ke wilayah yang memerlukan.

Penjabat Bupati Sumedang, Herman Suryatman mengatakan, selain dengan upaya dari sisi pemerintahan tersebut, perlu juga upaya dari sisi spiritual. 

Baca juga: Pj Bupati Sumedang Minta Semua Pihak Gotong Royong Atasi Kekeringan, Ujungjaya Paling Parah

Upaya itu yakni dengan melaksanakan salat istisqa untuk umat Islam. Salat tersebut, merupakan salat untuk meminta hujan. 

"Ya secara spiritual itu. Kami akan berkoordinasi dahulu dengan MUI (Majelis Ulama Indonesia)," kata Pj Bupati Sumedang di Sumedang, Senin (2/10/2023) petang. 

Dia menegaskan bahwa dalam istisqa, semua orang bermunajat kepada Allah SWT agar segera diturunkan hujan.

Apakah ada perintah khusus untuk pelaksanaan istisqa di semua kecamatan? Herman menyebut hal itu akan diputuskan setelah ada penbicaraan khusus dengan MUI Sumedang.

"Kalau sudah konfirmasi, diskusi dengan MUI, nanti ada surat edaran ke semua kecamatan. Kita harus ikhtiar spiritual," kata Herman.

 

 

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved