FMBR Tolak Gedung BMC Bandung Jadi Venue Safari Politik Anies Baswedan Minggu Besok, Ini Alasannya
Mereka menolak perizinan penggunaan Gedung BMC untuk kepentingan safari politik bacapres Anies Baswedan.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Forum Mahasiswa Bandung Raya (FMBR) mengeluarkan pernyataan sikapnya tentang penolakan terhadap rencana kegiatan ngariung 1000 alumni ITB bersama Anies Baswedan di BCM Kota Bandung, Minggu (1/10/2023).
"Kami akan gelar aksi unjuk rasa dan penyampaian aspirasi melalui Polrestabes Bandung pada Sabtu (30/9/2023) di depan Gedung Sate untuk meminta secara keras ke pak Pj Gubernur agar tak membiarkan penggunaan Gedung BMC yang notabene adalah aset milik PT. Agronesia dan berada di bawah naungan BUMD Provinsi Jabar," ujar Razaq selaku Ketua Forum Mahasiswa Bandung Raya dari keterangan tertulis yang diterima, Jumat (29/9/2023).
Dia juga menegaskan, mereka menolak perizinan penggunaan Gedung BMC untuk kepentingan safari politik bacapres Anies Baswedan.
"Kami menuntut ke pemprov Jabar untuk evaluasi pihak-pihak yang mengizinkan penggunaan gedung BMC milik BUMD untuk dijadikan sarana politik. Kami memohon segera hentikan perizinan penggunaan gedung itu," katanya.
Baca juga: Anies Baswedan Sapa Pedagang Pasar Induk Cianjur, Sempat Dialog dan Terima Keluhan
Baca juga: DPD PKS Garut Minta DPP Tidak Mencabut Dukungan pada Anies dan Cak Imin
Apabila tuntutan mereka tak segera ditindaklanjuti, katanya, mereka akan melaporkan tindak pelanggaran ke Bawaslu Kota Bandung dan Bawaslu Jabar selaku lembaga pengawas pemilu.
"Kami sejatinya akan terus kawal pesta demokrasi di Indonesia yang jujur dan adil serta mendukung kelancaran tahapan pemilu 2024. Kami mohon Pj Gubernur Jabar dapat menerima dan membaca aspirasi ini sebagai bentuk komitmen bersama jika pemprov Jabar tetap netral dan bekerja sesuai aturan hukum maupun UU kepemiluan yang berlaku," ujarnya.(*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.