Warga Garut Aksi Damai Tuntut Penuntasan Konflik di Pulau Rempang, akan Gelar Aksi Serupa di Bandung
Pihaknya berharap masyarakat Rempang bisa diberi kesabaran dan kekuatan dalam menghadapi polemik yang saat ini tengah berlangsung.
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Ratusan masyarakat Garut yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Garut Bela Rempang melakukan aksi damai di depan kantor DPRD Garut, Senin (25/9/2023).
Aksi damai tersebut dilakukan sebagai bentuk solidaritas untuk masyarakat Pulau Rempang yang saat ini tengah berpolemik soal konflik agraria.
Koordinator aksi Aam Muhammad Jalaludin mengatakan, aksi damai sebelumnya sempat mendapat respons negatif dari sejumlah pihak.
Baca juga: Sejoli Garut Live Streaming Asusila Ditangkap, Pelaku: Wih Online Banyak Orang Tajir Nih
Menurutnya, para pihak yang merespons negatif ini menilai bahwa aksi yang dilakukannya akan bersifat anarkis.
"Alhamdulillah kita bisa membuktikan kepada orang yang mencibir di luar sana, sebab penggembosannya kita akan aksi anarkis. (sekarang) bisa dibuktikan dengan mata kepala telanjang, kita aksi damai ditutup dengan tausyiah dengan Habibana Basim, dan ditutup dengan doa," ujarnya kepada Tribunjabar.id di lokasi.
Pihaknya berharap masyarakat Rempang bisa diberi kesabaran dan kekuatan dalam menghadapi polemik yang saat ini tengah berlangsung.
"Dan di antaranya tuntutan untuk Pemda, terutama Pak Presiden Jokowi, tunaikan janji kamu waktu kampanye di sana," ungkapnya.
"Beliau mengatakan dalam waktu tiga bulan akan memberikan sertifikat tanah Pulau Tua Rempang," lanjutnya.
Baca juga: Oknum Kadus di Garut Diduga Berbuat Tak Senonoh di Kantor Desa, Warga Pun Demo
Pihaknya juga meminta aparat penegak hukum TNI-Polri untuk tidak melakukan aksi represif terhadap warga Rempang yang tengah berunjuk rasa.
Bukan hanya itu, pihaknya meminta agar masyarakat Rempang yang sebelumnya ditangkap, dibebaskan kembali.
'Kita tuntutannya mohon kepada Bupati dan Ketua DPRD segera sampaikan, pertama untuk Presiden, kedua untuk DPR RI," ucap Aam.
Pihaknya juga akan memenuhi undangan aksi lanjutan serupa di Bandung, pada Selasa (26/9/2023).
"Insya Allah kita akan ke Bandung. Besok, dari Garut kita kondisional siapa yang ikut, sebab kita tanpa ada uang bensin dan uang saku lillahi taala," tandasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.