KRONOLOGI Pabrik Pengolahan Limbah Pakan Ternak di Ciamis Terbakar, Kerugian Capai Puluhan Juta

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Telah terjadi kebakaran pabrik pengolahan limbah pakan ternak di Dusun Cibenda, Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Kamis (21/9/2023), sekira pukul 18.00 WIB.

Akibatnya pemilik pabrik bernama Yayat Hendrayat (44) mengalami kerugian sekitar Rp 25 juta.

Diduga kuat Kebakaran yang menghanguskan pabrik tersebut karena api berasal dari tungku pengolahan (hawu).

Baca juga: Viral di Medsos, Kakek di Pontianak Ditelantarkan Anaknya hingga Dianiaya Orang Tak Dikenal

Peristiwa itu juga dibenarkan oleh pemilik pabrik Yayat Hendrayat. 

“Iya ini pabrik pakan ternak, dengan luas 18 x 16 meter. Yang terbakar itu ada kardus dan bahan pakan ternak. Penyebabnya dari tungku, termasuk barang yang sudah siap dijual. Kejadian kebakaran kurang lebih jam 6 sore, saya juga baru datang dari luar kan, ada warga teriak-teriak pabrik kebakaran, saya lari ke sini sama anak-anak,” ungkapnya.

Sementara itu, Nono Darsono, Kepala UPT Damkar Ciamis menjelaskan awalnya api berasal dari gudang tempat kardus-kardus di pabrik tersebut.

Baca juga: Viral di Medsos, Kakek di Pontianak Ditelantarkan Anaknya hingga Dianiaya Orang Tak Dikenal

“Pada hari Kamis, 21 September 2023 terjadi kebakaran pada pabrik pengolahan limbah makanan ternak, diduga api berasal dari tungku pengolahan (hawu) yang membakar bagian gudang belakang tempat kardus pabrik limbah makanan milik saudara Yayat,” ungkapnya saat dihubungi, Jumat (22/9/2023) siang.

Adapun kerusakan yang terjadi dalam peristiwa kebakaran tersebut tergolong dalam kategori kerusakan ringan, dengan jumlah kerugian ditaksir sebesar Rp 25 juta.

Pada pukul 18.45 WIB, api dapat dipadamkan oleh petugas Damkar dibantu oleh Pemerintah Kecamatan Pamarican, Pemerintah Desa Neglasari, anggota Polsek Pamarican, Babinsa Desa Neglasari, Tagana Kabupaten Ciamis, dan masyarakat sekitar.

Baca juga: Viral di Medsos, Kakek di Pontianak Ditelantarkan Anaknya hingga Dianiaya Orang Tak Dikenal

Terakhir Nono mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih waspada dan hati-hati terhadap segala sesuatu yang bisa memicu kebakaran.

“Himbauan untuk masyarakat agar lebih hati-hati memperhatikan segala sesuatu yang dapat memicu kebakaran, misalnya kompor, tungku api, listrik dan lain-lain,” pungkasnya. (*)