Konser Dewa 19 di Lanud Wiriadinata Tasikmalaya Dipastikan Tak Ganggu Penerbangan

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Dewa 19 diketahui akan menggelar konsernya pada Sabtu (21/10/2023) mendatang di Lapangan Udara (Lanud) Wiriadinata, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Konser musik tersebut ditargetkan akan mendatangkan lebih dari 20 ribu penonton, sedangkan pada Senin (2/10/2023) mendatang, Maskapai Citilink akan membuka rute penerbangan Tasik-Jakarta PP dari dan menuju Bandara Wiriadinata, Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Komandan Lanud (Danlanud) Wiriadinata, Letkol Pnb Adi Putra Buana mengatakan, bahwa pelaksanaan konser di area lanud tidak akan mengganggu aktivitas penerbangan.

“Kami sudah konsepkan sejak awal, untuk lokasi konser tidak mengganggu aktivitas penerbangan,” jelasnya kepada TribunPriangan.com, Rabu (20/9/2023) malam.

Baca juga: Danlanud Wiriadinata Tegaskan Konser Dewa 19 di Tasikmalaya Dilarang Ada Kampanye Politik

Baca juga: WOW! Hanya dalam 5 Menit, Tiket Konser Dewa 19 di Tasikmalaya Ludes Terjual

Rencananya, tambah Adi, tahap awal layanan penerbangan itu rencananya akan dibuka setiap Senin dan Sabtu menggunakan pesawat model ATR 72-600.

Meski begitu, sebelum ada layanan penerbangan komersial tersebut, Lanud Wiriadinata juga telah aktif digunakan untuk penerbangan dengan pesawat carter maupun pesawat militer.

“Konser musik Dewa 19 ini akan digelar di sebelah barat dari landasan. Jarak 10 meter dari runway harus clear, karena panjang sayap pesawat itu 30 meter dari center runway. Center runway juga sepanjang 25 meter. Panjang runway 1650 meter. Jadi aman. Panggung ada di runway 15. Nanti parkir motor-mobil ada di sepanjang landasan,” lengkap Adi.

“Yang jelas semua sudah diperhitungkan dengan aman,” tegasnya.

Adi juga menjelaskan, bahwa posisi panggung konser musik Dewa 19 itu akan diatur sedemikian rupa guna memastikan supaya tidak mengganggu aktivitas penerbangan.

“Sudah kami konsepkan dari awal untuk mengantisipasi terkait penerbangan. Penerbangan ini, sebelum ada Citilink, sudah ada penerbangan-penerbangan,” ujarnya. (*)