Pembangunan Tol Getaci
Pembangunan Tol Getaci Direncanakan Tersambung hingga Ciamis pada 2024
Proyek Tol Getaci direncanakan memiliki panjang hingga 206,65 kilometer, yakni 171, 40 kilometer di Jawa Barat dan Jawa Tengah sepanjang 35,25 km.
Penulis: Gelar Aldi Sugiara | Editor: Gelar Aldi Sugiara
"Hingga 2024 mendatang jalan tol ini (Tol Getaci) baru ditargetkan tersambung hingga Ciamis," ujar Airlangga Hartarto.
Airlangga memastikan, proses pembangunan calon jalan tol terpanjang di Indonesia ini akan dilakukan secara bertahap.
"Belum nyambung ke Cilacap," ungkap Airlangga.
Sebelumnya, perkembangan Tol Getaci soal pembebasan lahan sudah disampaikan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Baca juga: 15 Kelurahan dan 4 Kecamatan di Kota Tasikmalaya Terhotmix Tol Getaci, Berikut Daftar Kelurahannya
Ridwan Kamil nenuturkan bahwa progres pembebasan lahan untuk pembangunan Tol Getaci sudah sampai Garut.
"Jadi Tol Getaci jalan terus, itu berita baiknya. Tahap 1 pembebasan lahan sudah sampai Garut. Dari Garut nanti kan pasti ke Tasikmalaya ya, Sabar saja," kata Ridwan Kamil, Selasa (21/2/2023).
Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tasikmalaya, Mohamad Zen menuturkan, pembebasan lahan di wilayah Tasikmalaya bakal dimulai pada 2024.
“Pembebasan kita 2024, tapi pembangunannya terus berjalan gitu, karena pemenang (tender proyek Tol Getaci) untuk pembangunannya sudah ada,” jelasnya.
Pihaknya juga telah mengusulkan exit Tol Getaci baru di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, tepatnya di Jalan Ciawi-Singaparna (Cisinga).
“Kami mengusulkan jadi tambah satu. Asalnya hanya di (Kecamatan) Singaparna ya, di perbatasan dengan (Kecamatan) Cigalontang. Kami usulkan kembali yang ke akses Jalan Cisinga, biar ke wilayah utara lebih mudah, karena kalau di sini, bisa crowded (red: padat) Singaparna,” ungkap Zen.
Baca juga: 24 Desa dan 4 Kecamatan di Kabupaten Ciamis Terhotmix Tol Getaci, Berikut Daftar Desanya
Baca juga: 37 Desa dan 7 Kecamatan di Kabupaten Garut Terhotmix Tol Getaci, Berikut Daftar Desanya
Dengan demikian, tambahnya, exit Tol Getaci tidak hanya di Kecamatan Singaparna dan Kecamatan Cineam, melainkan juga di ruas Jalan Cisinga.
“(Exit Tol Getaci di ruas Jalan Cisinga adalah) masukan baru, karena kami menghitung tadi, (itu bisa) menjadi akses untuk ke utara (red: ke wilayah Kecamatan Ciawi dan sekitarnya), mengingat (di utara) ‘kan di sana ada pasar, ada terminal,” lanjut Zen.
Terkait tiga exit Tol Getaci tersebut, baru dua yang telah masuk pembahasan selama ini, yakni exit Tol di Kecamatan Singaparna dan Kecamatan Cineam, sedang exit tol di ruas Jalan Cisinga baru kali ini diusulkan.
“Kalau yang dua (red: exit tol di Kecamatan Singaparna dan Kecamatan Cineam), sudah masuk pembahasan. Cuma satu diusulkan kembali (red: exit tol di Jalan Cisinga), karena menghitung, jalan lingkarnya ‘kan belum jadi,” tutur Zen.
Baca juga: Tol Getaci akan Lintasi 130 Desa dan Kelurahan dari Kabupaten Bandung hingga Pangandaran
“Tujuan penambahan exit Tol Getaci ini supaya akses ke utara langsung. Akses utara ‘kan nanti bukan hanya dinikmati oleh warga Tasikmalaya, tapi juga oleh warga Kabupaten Garut. Exit Tol Getaci di Jalan Cisinga itu bisa dimanfaatkan untuk akses ke Utara,” pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.