Sosok Aiptu Ramsita
32 Tahun di Polres Tasikmalaya Kota, Aiptu Ramsita akan Purna Tugas pada 2024
Menurut Kasatlantas Polres Tasikmalaya Kota, AKP Tejo Reno Indratno, Ramsita merupakan sosok disukai oleh banyak orang.
Penulis: Aldi M Perdana | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana
TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Masyarakat Kota Tasikmalaya, Jawa Barat yang setiap hari mengendarai kendaraannya dan menggunakan lalu lintas, rata-rata mengaku tidak asing dengan sosok Polisi Lalu Lintas (Polantas) bernama Aiptu Ramsita.
Melalui pantauan TribunPriangan.com di lapangan, 8 dari 10 pengendara sepeda motor di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat memang mengenali sosok Ramsita ini.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Tasikmalaya Kota, AKP Tejo Reno Indratno mengungkapkan, meski pangkatnya lebih tinggi, dirinya banyak belajar dari sosok Aiptu Ramsita.
Baca juga: Peringati HUT Satlantas ke-68, Satlantas Polres Tasikmalaya Gelar Donor Darah
“Banyak hal yang saya pelajari dari Pak Ramsita. Meskipun dari kepangkatan Pak Ramsita di bawah saya, namun dari sosok kepribadian beliau ini banyak yang saya pelajari dan saya laksanakan,” jelasnya kepada TribunPriangan.com saat ditemui di kantornya pada Selasa (12/9/2023).
Menurut Tejo, Ramsita sendiri merupakan sosok disukai oleh banyak orang.
“Beliau ini adalah polisi yang tidak lekang oleh zaman. Dari yang saya dengar dari rekan-rekannya, beliau dikenal tidak banyak yang berubah sejak dulu hingga sekarang,” kata Tejo.
“Beliau tetap melaksanakan tugasnya dengan khas ketegasannya dalam menegakan aturan lalu lintas, beliau dikenal dalam menegakan aturan lalu lintas tanpa pandang bulu. Hujan atau terik, beliau tetap menegakan aturan tersebut,” lanjutnya.
Baca juga: 10 Kecamatan dan 15 Desa di Tasikmalaya Ajukan Bantuan Air Bersih ke BPBD
Bahkan, tambah Tejo, Ramsita pernah menindak pelanggar lalu lintas saat dalam kondisi yang tidak memungkinkan.
“Saat itu, waktu bulan puasa, ada pelanggar lalu lintas yang memang tidak mungkin untuk ditindak, mengingat pada saat itu, kami sedang menggelar bakti sosial bagi-bagi takjil di Jalan HZ Mustofa,” papar Tejo.
“Rekan-rekan lain sempat bertanya, ‘kenapa pelanggar tersebut ditindak?’ namun jawaban Pak Ramsita bikin saya terkejut,” lanjutnya.
Katanya, sambung Tejo, tindak pelanggaran lalu lintas bisa menular kepada orang lain.
Jika dibiarkan, saudara si pelanggar di rumah bisa meniru, orang yang melihat juga bisa meniru, jadi pelanggaran tersebut sebaiknya dihentikan dari hal kecil supaya tidak menjadi besar.
Baca juga: 10 Kecamatan dan 15 Desa di Tasikmalaya Ajukan Bantuan Air Bersih ke BPBD
“Saat itu batin saya tersentuh, dan semua anggota kami benar-benar mengaguminya. Banyak hal yang patut dicontoh dari keteladanan sosok Pak Ramsita ini,” katanya.
Teladan Ramsita akan purna tugas dan mengakhiri karirnya sebagai polisi pada lima bulan mendatang atau tepatnya pada Februari 2024.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.