19 Kecamatan di Garut Alami Kekeringan, Status Tanggap Darurat Diperpanjang
Status bencana kekeringan dengan penanganan tanggap darurat di Kabupaten Garut, Jawa Barat diperpanjang hingga 24 September 2023.
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Status bencana kekeringan dengan penanganan tanggap darurat di Kabupaten Garut, Jawa Barat diperpanjang hingga 24 September 2023.
Sebelumnya, tercatat ada 10 Kecamatan yang mengalami kekeringan. Akan tetapi kini wilayah yang terdampak kekeringan bertambah menjadi 19 Kecamatan.
"Keputusan perpanjangan status tanggap darurat kekeringan ini diperpanjang, ada banyak isu soal kekeringan yang belum terselesaikan, terutama soal pasokan air bersih," ujar Sekretaris Daerah Garut, Nurdin Yana kepada Tribunjabar.id, Selasa (12/9/2023).
Baca juga: Kebakaran Gunung Guntur Garut Berawal dari Aksi Para Remaja saat Siduru
Menurutnya, diperpanjangnya status darurat bencana kekeringan di Garut ini juga didasari dengan sejumlah kawasan yang mengalami kebakaran.
Salah satu kebakaran yang baru-baru ini terjadi yaitu kebakaran di wilayah kaki Gunung Guntur yang menghanguskan 59,24 hektare lahan.
Pemkab Garut juga menurutnya telah mengajukan permohonan recovery terkait kekeringan kepada BPBD Provinsi Jawa Barat dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Kami juga mengimbau masyarakat untuk berprilaku hemat air ya, kalau pun darurat butuh air, segera lapor ke pemerintah setempat, kita akan langsung pasok," ungkapnya.
Baca juga: Ali Syakieb dan DPC PDIP Garut Jenguk Korban Kebakaran di Gunung Guntur, Begini Kondisinya
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Garut, Daris Hilman mengatakan, selama masa tanggap darurat ini pihaknya telah menyalurkan 430 ribu liter air.
Selain menyalurkan air, pihaknya juga mencari sumber air dan melakukan pipanisasi untuk bisa dialirkan ke pemukiman warga.
"Untuk warga yang terdampak ini sudah ada sekitar 2.900 jiwa, kita juga pasang toren di pemukiman warga, itu diisi secara berkala," ungkapnya.
Adapun 19 Kecamatan yang mengalami kekeringan ini antara lain Kecamatan Malangbong, Pakenjeng, Limbangan, Peundeuy, Kadungora, Cikelet, Sukawening, Pameungpeuk, Pasirwangi, Cilawu, Selaawi, Sucinaraja, Cibiuk, Singajaya, Caringin, Kersamanah, Cisompet dan Kecamatan Karangpawitan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.