Curanmor di Jatinangor Sumedang Marak, Polisi Imbau Pemilik Kendaraan Pasang Kunci Ganda

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Pencurian kendaraan bermotor atau curanmor di Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang sedang marak terjadi.

Data Kepolisian Sektor Jatinangor mencatat, sebanyak 20 laporan masuk mengenai curanmor. Jumlah tersebut terhitung sejak awal September 2023.

Rata-rata kehilangan motor terjadi di rumah kos, meski ada pula di parkiran warung kopi, seperti yang terjadi pada Jumat (8/9/2023) di sebuah warung kopi di Dusun Caringin, Desa Sayang, Jatinangor.

Baca juga: Lahan di Gunung Batu Tanjungsari Sumedang Terbakar, Pemadaman Dilakukan Manual

Kapolsek Jatinangor, AKP Dadang Sudiantoro mengatakan, bahwa pencurian ini perlu kepedulian masyarakat dalam menciptakan situasi anti-pencuri.

Menurutnya, pemilik kendaraan bisa memasang kunci ganda pada kendaraan dan memasang kunci gembok yang kuat pada pagar rumah kos.

"Ya intinya, masyarakat atau pemilik, harus peduli dengan milik pribadinya," kata Kapolsek, Senin (11/9/2023).

Baca juga: Imanuel Ebenezer Berharap Prabowo Mania 08 DPC Sumedang Menangkan Prabowo Total

Kapolsek menjelaskan, dari analisa kepolisian banyak tempat kos, di mana sepeda motor yang tersimpan di halamannya, tidak terkunci ganda. Pintu gerbangnya juga tidak dikunci.

"Dan tampaknya itu tidak ada kepedulian," kata Kapolsek.

Polisi selalu berpatroli setiap hari, setiap malam, namun patrolis terbatas sebab tidak bisa diam di satu tempat saja.

Dengan begitu, pemilik kendaraan harus peduli untuk memaksimalkan penguncian.

Baca juga: DPC Prabowo Mania 08 Kabupaten Sumedang Resmi Terbentuk, Disaksikan Hashim dan Iwan Bule

"Kalau ada imbauan kunci ganda, ya lakukan," katanya.

Pencurian kendaraan di Jatinangor marak terjadi pada pukul 04.00 sampai pukul 05.00 pagi.

"Kami juga berharap ada semakin banyaj pengelola kosan yang memasang CCTV. Itu untuk memudahkan pencarian pelaku, jika terjadi pencurian kendaraan," katanya.