Aksi Ugal-Ugalan Geng Motor di Cimahi-KBB Berujung Ditangkap Polisi, 8 Orang Positif Narkoba

Laporan Wartawan TribunPriangan.com Hilman Kamaludin

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG BARAT - Sembilan orang anggota geng motor ugal-ugalan di sepanjang Jalan Raya Amir Machmud, Kota Cimahi menuju ke arah Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Minggu (3/9/2023) dini hari.

Berdasarkan video yang beredar, mereka membawa bendera berukuran cukup besar yang serupa bendera Jerman saat konvoi sambil ugal-ugalan di jalan hingga akhirnya mereka dilaporkan ke polisi karena meresahkan masyarakat.

Kasat Sabhara Polres Cimahi, AKP Duddy Iskandar mengatakan, terkait kejadian itu pihaknya menerima laporan dari masyarakat melalui WhatsApp program Lapor Pak Kapolres Reborn, kemudian laporan tersebut langsung ditindaklanjuti.

"Akhirnya, sebanyak sembilan orang anggota geng motor yang meresahkan masyarakat itu diamankan petugas patroli perintis presisi Polres Cimahi di sekitar belakang Pondok Dustira," ujarnya saat dihubungi, Minggu (3/9/2023).

Setelah ditangkap, kata Duddy, semua anggota geng motor yang juga membawa senjata tajam itu langsung digelandang ke Mapolres Cimahi untuk dilakukan pemeriksaan dan menajalni test urine.

"Dari total sembilan orang yang kami amankan itu, delapan orang di antaranya positif mengonsumsi obat terlarang, lalu mereka dilimpahkan ke Satresnarkoba," kata Duddy.

Atas hal tersebut delapan orang itu langsung dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh anggota Satresnarkoba, sedangkan satu orang lainnya hanya diberikan pembinaan agar tidak kembali melakukan hal yang sama.

"Untuk anggota geng motor yang sudah dipastikan positif memakai obat terlarang itu, saat ini ditangani oleh anggota Satresnarkoba Polres Cimahi," ucapnya.

Duddy mengatakan, pihaknya akan terus memberantas aksi geng motor di Kota Cimahi dan KBB dengan cara melakukan patroli yang kerap meresahkan masyarakat, apalagi jika melakukan aksi-aksi kriminalitas.

"Setiap malam kami melakukan patroli untuk antisipasi aksi geng motor dan aksi kriminalitas. Jika menemukan hal seperti itu, kami akan tindak dan pelakunya pasti diamankan," ujarDuddy.(*)