Bandung Raya Sepakat Kurangi Sampah 50 Persen ke TPA Sarimukti

Empat kabupaten dan kota di Bandung Raya yang menjadi konsumen TPA Sarimukti sepakat mengurangi pembuangan sampah akhir ke Sarimukti.

Editor: ferri amiril
TribunJabar.id/Hilman Kamaludin
BNPB mengerahkan helikopter water bombing untuk memadamkan kebakaran di TPA Sarimukti, Jumat (25/8/2023). 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com Muhamad Syarif Abdussalam

 

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Empat kabupaten dan kota di Bandung Raya yang menjadi konsumen TPA Sarimukti sepakat mengurangi pembuangan sampah akhir ke Sarimukti.

Penandatanganan kesepakatan disaksikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Keempat daerah yang bersepakat yaitu Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat.

"Sudah tandatangan komitmen pengurangan sampah ke Sarimukti karena engga bisa seperti dulu lagi," ujar Ridwan Kamil, Senin (28/8/2023).

Keempat daerah tersebut sepakat mengurangi jumlah sampah yang dikirim ke TPA Sarimukti hingga mencapai 50 persen.

"Jadi biasanya 450 ritasi kita kan kurangi kalau bisa setengahnya atau lebih, itu lebih baik," ujar Ridwan Kamil.

Sebelumnya sampah yang dibuang dari empat wilayah Bandung Raya ke TPA Sarimukti mencapai 2.000 ton per hari. Kota Bandung menjadi penyumbang tertinggi lebih dari seribu ton per hari.

Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, berharap kesepakatan tersebut bisa dijalankan dengan maksimal. Caranya tiap daerah mengedukasi warganya agar mengurangi sampah dan mengolah sampahnya secara mandiri.

"Misalnya sampah makanan, makan malam dan makan siang bisa dibuat kompos jangan dibuang semua pakai plastik ke depan rumah," katanya.

Bila hal itu dilakukan Ridwan Kamil optimistis volume sampah yang diangkut truk ke TPA Sarimukti akan berkurang. Nantinya sampah yang dibuang ke Sarimukti pun hanya yang sifatnya residu atau sampah yang sudah tidak dapat diolah.

"Masyarakat tolong kelola sampahnya sendiri jangan semua dibuang. Kalau itu dilakukan maka volume truk yang datang ke Sarimukti akan sedikit dan sifatnya hanya residu," kata Ridwan Kamil.

Gubernur Ridwan Kamil memberikan kabar terbaru terkait kebakaran TPA Sarimukti. Dari laporan yang ia terima titik-titik api dipastikan sudah padam dan hanya menyisakan sisa asap saja.

"Sarimukti sudah membaik titik-titik api sudah tidak ada tinggal sisa-sisa asap," katanya.

Asap sisa kebakaran TPA Sarimukti yang terjadi mulai 19 Agustus 2023 ini kemungkinan akan hilang satu sampai dua hari mendatang. Namun begitu tempat penampungan warga terdampak akan terus disediakan hingga situasi sudah betul-betul normal.

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved