Hiace Seruduk Truk di Cisumdawu

Keluarga Tak Menyangka Rombongan SLB B YPLB Majalengka Kecelakaan di Tol Cisumdawu, Tak Ada Firasat

Pihak keluarga tak punya firasat apapun bahwa Misbahul Fatoni akan menjadi korban kecelakaan maut Tol Cisumdawu saat menuju ke Bandung

Editor: Machmud Mubarok
TribunCirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
Perwakilan keluarga korban, Ace Herdiana (35), mengaku tidak merasakan firasat apapun saat Misbahul Fatoni berpamitan berangkat ke Bandung pada Sabtu pagi kira-kira pukul 04.00 WIB. Mobil Hiace berpelat nomor Z 7088 AL yang dinaiki korban menabrak truk di KM 164 Tol Cisumdawu yang termasuk wilayah Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNPRIANGAN.COM, MAJALENGKA - Pihak keluarga tak menyangka Misbahul Fatoni (30) bakal menjadi korban kecelakaan di Tol Cisumdawu pada Sabtu (26/8/2023) pagi.

Pasalnya, mobil Hiace berpelat nomor Z 7088 AL yang dinaiki korban menabrak truk di KM 164 Tol Cisumdawu yang termasuk wilayah Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang.

Bahkan, kondisi mobil yang ditumpangi rombongan siswa dan guru SLB B YPLB Majalengka tersebut juga tampak ringsek di bagian depannya setelah menghantam bagian belakang truk.

Baca juga: Dua Guru Jadi Korban Kecelakaan Hiace Seruduk Truk di Tol Cisumdawu

Baca juga: Tol Cisumdawu Kerap Makan Korban, Pengendara Diimbau untuk Jaga Kondisi dan Periksa Kendaraan

Perwakilan keluarga korban, Ace Herdiana (35), mengaku tidak merasakan firasat apapun saat Misbahul Fatoni berpamitan berangkat ke Bandung pada Sabtu pagi kira-kira pukul 04.00 WIB.

Saat itu, menurut dia, keluarga merasa tidak ada yang aneh dari gelagat korban yang sehari-hari disapa Toni yang hendak mendampingi siswa SLB B YPLB Majalengka ke Bandung.

"Enggak ada firasat apapun, dan kami juga sangat terkejut mendapat informasi mengenai peristiwa tersebut," ujar Ace Herdiana saat ditemui di rumah korban yang berada di Kelurahan Cijati, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Sabtu (26/8/2023).

Hiacetabraktrukdong
Hiacetabraktrukdong (Istimewa)

Ia mengatakan, jenazah Toni juga telah dimakamkan di pemakaman keluarga yang berada tak jauh dari rumahnya pada Sabtu (26/8/2023) siang tepat selepas waktu salat zuhur.

Bahkan, Ace juga menjadi perwakilan keluarga besar korban untuk mengurusi kepulangan jenazah yang setelah kecelakaan langsung dievakuasi di RS AMC Cileunyi tersebut.

Pihaknya mengakui, sempat mendatangi RSUD Sumedang pada Sabtu pagi sebelum mendapatkan kabar mengenai jenazah korban yang ternyata dievakuasi ke RS AMC Cileunyi.

"Setelah menerima informasi (kecelakaan), saya langsung ke RSUD Sumedang, tapi ternyata dievakuasi ke RS AMC, sehingga langsung bergerak ke sana," kata Ace Herdiawan.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan yang terjadi kira-kira pukul 04.00 WIB itu mengakibatkan dua korban meninggal dunia dan 10 orang luka-luka termasuk sopir Hiace tersebut. 

Kronologi Kecelakaan

Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Sumedang telah menangani peristiwa yang menewaskan dua orang dan membuat sepuluh orang lainnya terluka.

Baca juga: Hiace Rombongan Siswa SLB Seruduk Truk di Tol Cisumdawu, Dua Orang Tewas

Seluruh korban telah dievakusi ke RS AMC Cileunyi, Kabupaten Bandung. Menurut polisi, kecelakaan ini diduga akibat pengemudi kurang konsentrasi.

Kanit Gakkum Lantas Polres Sumedang, Iptu Toto Casrianto menjelaskan secara detail kronologi insiden kecelakaan.

Katanya, kecelakaan ini terjadi di ruas Sumedang-Bandung, Kilometer 163 atau masuk wilayah Kecamatan Pamulihan, Sumedang.

"Toyota Hiace dikemudikan saudara Tatang dengan penumpang 12 orang. Melaju dari Sumedang tujuan Bandung," ucapnya.

"Medan jalan berbeton baik, jalan lurus, menurun, cuaca cerah pagi hari, jalan satu arah dua lajur, jalan Tol Cisumdawu," ujarnya.

"Dilihat dari arah datangnya kendaraan, diduga pengemudi Hiace kurang berkonsentrasi ketika mengemudikan kendaraannya," kata Toto, Sabtu siang.

Kendaraan Hica pada saat melaju di badan jalan sebelah kanan, mengalami hilang kendali lalu mengarah ke kiri memasuki badan jalan sebelah kiri sehingga menabrak belakang kendaraan Truk Colt Diesel dengan nomor kendaraan yang tak tercatat.

"Jadi menabrak truk yang melaju di depannya," kata Toto.

Akibat kejadian tersebut dua orang penumpang tewas, yakni Musbachul Fathoni dan Elih Rahmanawati.

Sedangkan pengemudi beserta sembilan orang penumpang lainnya mengalami luka-luka.

"Kendaraan Hiace itu pun rusak," katanya. 

Berikut identitas 12 korban dalam kecelakaan tersebut yang dievakuasi ke RS AMC, Cileunyi, Kabupaten Bandung

Korban Meninggal Dunia:

1. Misbachul Fathoni (30) warga Lingkungan Raharja RT01/05, Desa Cijati, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka. 

2. Elih Rahmanawati (56) warga 

Dusun Tipar RT02/07, Desa Ligung Lor, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka.

Korban Luka-luka:

1. Tatang (48) warga Lingkungan Raharja, RT01/ 01, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka. 

2. Rama (19) warga  Blok Cempaka, RT 017/RW09, Desa/Kecamatan Panyingkiran, Kabupaten Majalengka. 

3. Sri Aminah (58) warga Blok Senin, RT02/02, Desa Tegalsari, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka.

4. Sakya (14) warga Cigasong, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka 

5. Mutiara (14) warga Cigasong, Kecamatan Majalengka, Kabuapaten Majalengka.

6. Sri Fatimah (22).

7. Salih Sakit Sudarman (21) warga Lingkungan Margaraharja, RT05/02, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka.

8. Dhea (15) warga Parunggawul, Kabupaten Majalengka.

9. Sapto Marginingsih (58) warga Dusun Ruyuk, RT03/01, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka.

10. Kasmo (51) warga Blok Ciloagirang, RT05/03, Desa Muktisari, Kecamatan Cingambul, Kabupaten Majalengka.

Diberitakan sebelumnya, mobil Toyota Hiace yang membawa siswa SLB menyeruduk truk di Tol Cisumdawu, Sabtu (26/8/2023). Dua orang tewas dalam kecelakaan tersebut.

Kali ini, sebuah mobil Toyota Hiace bernomor polisi Z 7088  AL menabrak sebuah truk. 

Hiace pembawa rombongan siswa sebuah Sekolah Luar Biasa (SLB) yang beralamat di Kabupaten Majalengka itu menabrak sebuah truk di kilometer 164. Ruas ini masuk ke wilayah Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang. 

Menurut Informasi yang diterima TribunPriangan.com kecelakaan ini mengakibatkan dua orang meninggal dunia, dan 10 orang terluka. 

"Benar, kejadianya di KM 163 sekira pukul 04.00, dininhari tadi," kata Panit 2 PJR Tol Cisumdawu, Ipda Adyas, saat dikonfirmasi TribunPriangan.com.

Ia mengatakan, seluruh korban telah dievakusi ke rumah sakit AMC, Cileunyi, Kabupaten Bandung

"Sudah dibawa ke RS AMC," ucapnya. 

Adyas menyebutkan, belum diketahui penyebab kecelakaan tersebut, polisi masih menyelidikinya.

"Kasus kecelakaan ini ditangani Satlantas Polres Sumedang," katanya.

Rombongan berasal dari Sekolah Luar Biasa (SLB) B YPLB Majalengka, yang beralamat di Jalan Siti Armilah No.01, RT03/05, Desa Majalengka Kulon, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka.

Sebelumnya Juga Terjadi Kecelakaan Beruntun 

Data sebelumnya kecelakaan beruntun terjadi  di kilometer 178 Tol Cisumdawu, tepatnya di kawasan Sirnamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Sumedang, Jumat (11/8/2023) malam. 

Diberitakan sebelumnya, sebanyak empat kendaraan, yakni elf, dua minibus, dan satu bus terlibat dalam kecelakaan lalu lintas itu.  

Informasi itu disampaikan Panit 2 PJR Tol Cisumdawu, Ipda Adyas. Selain empat kendaraan telibat, Adyas menyebut sebanyak 10 orang terluka dalam kecelakaan yang terjadi sekira pukil 19.50 itu.

Berbeda, Satuan Lalu Lintas Polres Sumedang memastikan bahwa kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun hanyalah tiga mobil. 

Tiga kendaraan yang bertabrakan itu, pertama, Bus Scania bernomor polisi K 7058 OB dikemudikan oleh Muhammad Syamsuri.

Kedua, Sedan KIA RIO bernomor polisi D 1638 PD yang dikemudikan Asep Rusmana.

Ketiga, Nissan Livina bernomor polisi B 1730 PVE yang dikemudikan oleh Totong Heryawan. 

Pernyataan Satlantas Polres Sumedang itu disampaikan Kanit Gakkum Lantas Polres Sumedang, Toto Casrianto.

"Dalam kecelakaan beruntun itu hanya tiga mobil. Ada lagi kecelakaan lain, beda peristiwa," kata Toto kepada TribunJabar.id, Sabtu (12/8/2023). 

Persitiwa kecelakaan lain terjadi tidak jauh dari lokasi yang pertama. 

"Terjadi kecelakaan tunggal mobil elf Rukun Wargi bernomor polisi E 7863 VB yang dikemudikan Kusnadi," kata Toto. 

"Jadi di lokasi ada 2 kejadian," kata Toto Casrianto saat dikonfirmasi TribunPriangan.com Sabtu(12/8/2023). 

Toto mengatakan, tabrakan beruntun bermula saat bus Scania melaju dari Bandung menuju Sumedang. 

Kemudian, kendaraan yang berada di depannya tiba-tiba mengurangi kecepatan, dan karena jarak yg cukup dekat sehingga tidak sempat menghentikan laju kendaraannya.

"Sopir bus menghindar ke kanan jalan kemudian menyerempet mobil sedan kemudian menabrak kembali bagian belakang kendaraan Nissan Livina," katanya. 

Menurut Toto, tidak ada korban jiwa maupun korban terluka abat kecalekaan beruntun tersebut. 

"Kejadian tersebut mengakibatkan ketiga kendaraan yang terlibat mengalami kerusakan. Tidak ada korban jiwa maupun luka," kata Toto.

Insiden kecelakaan beruntun yang melibatkan empat kendaraan terjadi di KM 178 Jalan Tol Cisumdawu, Sumedang, Jumat (11/8/2023) malam. 

Akibatnya, 10 orang terluka, dan 5 orang harus dievakuasi ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Sumedang untuk mendapatkan penanganan medis.

Kecelakaan ini terjadi di kawasan Sirnamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Sumedang sekira pukul 19.50.

Humas RSUD Sumedang, Rudianto mengatakan, sebanyak lima korban kecelakaan beruntun tersebut telah dievakuasi ke RSUD. 

Menurutnya, semua korban adalah penumpang mobil elf Rukun Wargi. 

"Dari jumlah korban dalam kecelakaan itu, hanya 5 orang korban yang dievakuasi ke RSUD Sumedang, satu di antaranya kritis, Koban kritis adalah kernet elf," kata Rudianto saat dikonfirmasi TribunPriangan.com

Berikut identitas lima korban dalam kecelakaan tersebut yang dievakuasi ke RSUD Sumedang: 

1. Acep Candra (40), kernet mobil elf asal Blok kaler RT 01/03 Jagasari, Cikijing, Kabupaten Majalengka

2. Imas Purwanti (36), penumpang mobil elf asal Blok Jumat RT01/05 Heuleut, Kadipaten, Majalengka

3.Wati (46), warga Cilipung RT01/06 Cikurubuk, Buahdua, Sumedang. 

4. Liska Aenarahmi (25) warga Dusun Nagrog RT01/08, Desa Sukahayu, Rancakalong, Sumedang. 

5. Jajang Purwanto (41) warga RT06/02 Desa Jatipapar, Talaga, Kabupaten Majalengka. 

 

 

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved