RESMI, Akses Exit Tol KM 149 Dibuka Hari Ini, Plh Wali Kota Dorong Perluasan Jalan Gedebage Selatan

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Akses exit tol KM 149 Gedebage sudah dibuka secara fungsional oleh Jasamarga sejak Sabtu (19/8/2023). Pembukaan akses ini disambut baik Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna.

Namun, Ema tetap berharap pula pada percepatan penyelesaiannya sehingga tidak menggantung seperti saat ini yang hanya sampai boulevard-nya Summarecon, melainkan harus tuntas sampai ke Jalan Soekarno Hatta.

"Nah, ini ranahnya sudah bukan pemerintah daerah. Pembebasan lahan setahu saya itu ranahnya pemerintah provinsi dan yang melanjutkan untuk pembangunannya ialah pemerintah pusat. Kalau sekarang ini pasti jalannya mengarah ke Jalan Gedebage Selatan, dan Jalan Gedebage Selatan itu existingnya kurang ideal dengan hanya lebar 6 meter. Jadi, ini yang kurang ideal apabila volume kendaraan banyak," ujarnya di Balaikota, Rabu (23/8/2023).

Baca juga: 53 Desa dan 15 Kecamatan di Kebumen Terimbas Tol Cilacap-Jogjakarta, 1 Desa di Sruweng Ikut Terusir

Ema menilai dengan kondisi saat ini, potensi kemacetan itu tinggi, karena posisi jalan yang kurang ideal jika menampung volume kendaraan yang banyak.

"Jalan Gedebage Selatan itu kan menekuk-nekuk dan bertemu di rel kereta. Terbayang kan bagaimana kondisinya? Maka, dahulu saya pernah mendorong pemerintah provinsi untuk segera bebaskan lahan yang Gedebage Selatan, kenapa provinsi? Ya karena itu jalan provinsi, enggak mungkin dibiayai pemkot pembebasan lahannya. Saya juga pernah menghadap langsung pa sekda provinsi dan menyampaikan soal itu. Tapi, saya lihat di APBD 2023 tak ada. Jadi  jika sekarang dibuka ya mudah-mudahan apa yang saya bayangkan itu tak terjadi," katanya.

Baca juga: Kekerasan Seksual di Indramayu Tinggi, Korbannya Anak-anak yang Orang Tuanya Sibuk Bekerja

Pembukaan akses tol KM 149 Gedebage tentunya memudahkan masyarakat yang tinggal di wilayah timur Bandung, sehingga bukan tak mungkin volume kendaraannya akan banyak sehingga perlu dituntaskan masalah lahan. (*)