Khutbah Salat Jumat

Contoh Teks Khutbah Salat Jumat 18 Agustus 2023 dengan Tema Syukur Atas Nikmat Kemerdekaan Indonesia

Berikut ini contoh teks khutbah Salat Jumat pada 18 Agustus 2023 yang bertema syukur atas nikmat kemerdekaan Indonesia

Penulis: Machmud Mubarok | Editor: Machmud Mubarok
TribunPriangan.com/Machmud Mubarok
Ilustrasi salat berjemaah di masjid. Contoh teks khutbah Salat Jumat pada 18 Agustus 2023 yang bertema syukur atas nikmat kemerdekaan. 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Indonesia merdeka sudah selama 78 tahun sejak Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945. Kamis kemarin, 17 Agustus 2023 seluruh rakyat Indonesia menyambut gembira perayaan kemerdekaan itu.

Kemerdekaan Indonesia adalah sebuah berkah atas rahmat Allah SWT. Yang diperjuangkan para pendiri bangsa ini dengan pikiran, harta dan bahkan jiwa.

Berikut ini contoh teks khutbah Salat Jumat pada 18 Agustus 2023 yang bertema syukur atas nikmat kemerdekaan.

Baca juga: Teks Khutbah Jumat Tentang Makna Kemerdekaan 17 Agustus 1945, Spirit dan Hikmah Independence Day

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

الحمد لله الواحد القهار، والصلاة والسلام على رسوله المصطفى، وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعدُ، فإن أصدائنا تجتمع في هذا اليوم المبارك، لنستذكر ونتذوق من نعم الله على هذه البلاد المباركة، جمهورية إندونيسيا، بمناسبة الاحتفال بيوم استقلالها. إن الحمد والشكر كله لله عز وجل، الذي منَّ على هذه الأمة بالحرية والاستقلال، ومنَّ عليها بقادة حكمائها الذين قادوها إلى طريق التقدم والازدهار.

Segala puji bagi Allah, Yang Maha Esa, Yang Maha Kuasa. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Rasul-Nya yang terpilih, serta kepada keluarga dan para sahabatnya. Selanjutnya, pada kesempatan yang berbahagia ini, kita menghimpun dalam suara bersama untuk merenungkan dan mensyukuri nikmat Allah atas negeri yang mulia ini, Republik Indonesia, dalam perayaan kemerdekaannya. Segala puji dan syukur hanya milik Allah, Yang Maha Tinggi dan Maha Agung, yang telah memberikan nikmat kemerdekaan dan kedaulatan kepada bangsa ini, serta memberikan pemimpin-pemimpin bijak yang telah membimbingnya menuju jalan kemajuan dan kesejahteraan.

Namun demikian, sejarah mengajarkan bahwa kemerdekaan Indonesia tidak datang dengan mudah, melainkan melalui pengorbanan besar dari para pahlawannya yang tidak ragu untuk mengorbankan segalanya guna mencapai kebebasan dan kemerdekaan. Para syuhada ini, yang telah berkorban dengan nyawa dan darah mereka, pantas mendapatkan segala hormat dan penghargaan dari kita, dan kita tidak boleh melupakan pengorbanan mereka demi tanah air.

Pada hari ini, kita hidup dalam suasana kedamaian dan kestabilan. Oleh karena itu, kita harus merenung dan mengambil pelajaran dari sejarah bangsa ini, dan kita harus berkomitmen untuk menjaga kemerdekaan dan perdamaian yang telah dianugerahkan Allah kepada kita. Kita harus bersungguh-sungguh membangun bangsa yang bersatu, di mana kerjasama dan persaudaraan menjadi semangat di antara seluruh anak bangsa, tanpa memandang perbedaan apa pun.

Agama Islam mengajarkan kita untuk mensyukuri nikmat-nikmat Allah, dan salah satu nikmat terbesar adalah kemerdekaan. Salah satu cara untuk menjaga kelangsungan nikmat ini adalah dengan bersyukur dan bersyukur kepada-Nya. Kita harus bersyukur atas kemerdekaan ini dengan menjaganya dan menggunakannya untuk tujuan yang diridhai Allah, serta bermanfaat bagi negara kita dan umat kita.

Oleh karena itu, mari kita semua berusaha untuk membangun negara kita dengan pendidikan dan ilmu pengetahuan, dengan amal shaleh dan produksi, dan dengan berpartisipasi dalam pengembangan masyarakat serta memberikan pelayanan kepada semua orang. Mari jadilah teladan dalam akhlak dan amanah, dan mari berupaya bersama-sama untuk menyebarkan semangat kerjasama dan persaudaraan di antara kita.

Saudara-saudari yang dirahmati, mari kita ingat selalu bahwa kemerdekaan kita bukan hanya sejarah masa lalu, tetapi juga tanggung jawab kita saat ini dan masa depan generasi mendatang. Kita harus bekerja keras untuk meningkatkan martabat negara kita dan mewujudkan harapan anak-anak kita akan masa depan yang lebih baik.

Di akhir khutbah ini, marilah kita memohon kepada Allah agar tetap menjaga keamanan dan stabilitas negeri kita, serta menjaga dari segala bencana. Semoga Allah memberikan kesuksesan kepada kita dalam melakukan apa yang Dia cintai dan ridhai, serta menjadikan kita sebagai orang yang bersyukur dan menjaga nikmat-Nya. Semoga shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad dan keluarganya, dan semoga kedamaian, rahmat, dan berkah Allah senantiasa menyertai kita.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved