Jaga dan Lindungi Alat-alat Kesehatan, RSUD dr Slamet Garut Sosialisasikan Aplikasi Silat

Sejumlah tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum dr Slamet Garut mengikuti kegiatan sosialisasi pengelolaan alat-alat kesehatan, Rabu (16/8/2023).

Editor: ferri amiril
Istimewa
Sejumlah tenaga kesehatan di RSUD dr. Slamet Garut mengikuti sosialisasi pedoman teknis pengelolaan alat kesehatan serta penggunaaan aplikasi Silat (sistem informasi pengelolaan alat kesehatan), Rabu, (16/8/2023). 

Laporan Kontributor Tribunpriangan.com Garut, Sidqi Al Ghifari

 

TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Sejumlah tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum dr Slamet Garut mengikuti kegiatan sosialisasi pengelolaan alat-alat kesehatan, Rabu (16/8/2023).

Sosialisasi itu membahas soal  pedoman teknis pengelolaan alat-alat kesehatan serta penggunaaan aplikasi Silat (sistem informasi pengelolaan alat kesehatan).

Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD dr Slamet Garut, dr Zaini Abdillah mengatakan, aplikasi Silat merupakan suatu sistem informasi  berbasis teknologi untuk membantu pengelolaan alat kesehatan.

"Ini meliputi inventarisasi, pengoperasian maupun pemeliharaan serta perbaikan alat kesehatan sebagai bagian dari fungsi control, monitor dan evaluasi  terkait manajemen asset di RSUD dr.Slamet," ujarnya kepada Tribunjabar.id.

Ia menuturkan, bahwa alat kesehatan sebagai salah satu sumber daya kesehatan yang selama ini menunjang dalam pelayanan kesehatan kepada pasien.

Pengelolaan alat kesehatan menurutnya, harus dilakukan secara profesional agar alat kesehatan selalu berfungsi dengan baik, layak pakai serta aman bagi bagi pasien.

"Selama ini kita dalam mengelola alat kesehatan masih dilakukan secara manual, dengan adanya Silat ini diharapkan pengelolaan alat kesehatan dilakukan secara paperless dan bisa berjalan lebih efektif dan berkualitas," ungkapnya.

Zaini menjelaskan, dengan menggunakan aplikasi berbasis teknologi, pengelolaan dan perawatan alat-alat kesehatan bisa semakin terakomodir.

Misalnya, jadwal pemeliharaan, jadwal kalibrasi alat kesehatan, dan pelaporan kerusakan secara real time, sehingga bisa terkelola dengan baik.

Selain itu, pihaknya juga bisa langsung mengetahui data terkait jumlah, jenis, kondisi dan spesifikasi alat kesehatan yang dimiliki secara keseluruhan maupun setiap unit ruangan.

Hal tersebut menurutnya, bisa dijadikan data untuk pengambilan keputusan terkait kebutuhan pemenuhan alat kesehatan.

"Diharapkan alat kesehatan akan terus dalam kondisi yang layak pakai berfungsi dengan baik dan ketersediannya bisa diketahui dengan jelas," ungkapnya.(*)

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved