Masih Ingat Kisah Pilu Pony Orang Utan yang Dijadikan PSK di Kalteng? Begini Nasibnya Sekarang

TRIBUNPRIANGAN.COM - Tribuners, apakah kamu masih ingat dengan kasus  orang utan yang dijadikan Pekerja Seks Komersial (PSK)?

Ya, orang utan bernama Pony ini merupakan hewan yang dijadikan seorang PSK oleh pemiliknya sendiri di Kalimantan Tengah.

Kisah orang utan Pony ini kembali ramai diperbincangkan kembali setelah seorang pengguna akun X-Twitter @jellypastaa membuat sebuah thread tentang kisah pilu Pony ini pada Sabtu, 12 Agustus kemarin.

Kisah Pony berawal terkuat dan mengegerkan publik Indonesia pada tahun 2003 lalu.

Kisah pilu orang utan bernama Pony ini yang dijadikan sebagai pemuas nafsu laki-laki hidung belang banyak mendapat iba dari publik Indonesia bahkan Internasional.

Diketahui, orang utan Pony ini dijadikan pemuas nafsu laki-laki hidung belang di sebuah rumah bordil di Kareng Pangi, Kalimantan Tengah.

Bahkan, seperti dalam keterangan thread X-Twitter tersebut mengatakan, jika primata satu ini bahkan memiliki tarif atau bayaran sebesar Rp35-37 ribu saat jadi pemuas nafsu.

Baca juga: Viral, Demi Peringatan HUT ke-78 RI Warga Desa Tegal Hiasi Jalan dengan Bendera Panjang 150 Meter

Sang akun X-Twitter kembali menjelaskan jika Pony sudah dipersiapkan oleh pemiliknya untuk menjadi pemuas nafsu laki-laki hidung belang.

Dari kecil, Pony sudah diajarkan untuk merayu laki-laki hingga dipakaian perhiasan serta diberikan parfurm agar bisa menarik perhatian laki-laki hidung belang.

Lebih mirisnya lagi, si pemilik memangkas habis bulu-bulu ditubuh Pony hingga badannya pun terkena iritasi akibat sering digigit nyamuk.

Akhirnya, cerita miris hewan primata satu ini terdengar oleh pihak terkait.

Baca juga: Viral, Mobil Pelat Merah Terobos Jalan Cor yang Masih Basah di Lubuklinggau, Begini Respons Pelaku

Namun, untuk menyelamatkan Pony bukanlah hal yang mudah.

Dalam thread tersebut menjelaskan, jika tim yang dikerahkan untuk membawa Pony sempat ditidong senjata oleh warga setempat.

Karena diketahui, bahwa warga setempat tak rela jika Pony yang merupakan ladang uang dibawa begitu saja.

Bahkan, dalam mengevakuasi Pony harus dikerahkan sebanyak 35 polisi dan akhirnya berhasil membawa Pony dari rumah bordil tersebut.

Baca juga: VIRAL, 2 Remaja di Bantul Terekam CCTV Rusak Bendera Merah Putih, Banjir Hujatan Warganet Begini