Atasi Potensi Kekeringan Ekstrem BPBD dan PDAM Tirta Galuh Ciamis Koordinasi Suplai Air Bersih

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Musim kemarau mulai datang, untuk mengatasi potensi kekeringan ekstrem pihak BPBD dan PDAM Tirta Galuh Ciamis berkoordinasi agar suplai air bersih tetap aman.

Kabid Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Kabupaten Ciamis Memet Hikmat mengungkapkan bahwa menurut BMKG, puncak cuaca kemarau kering akibat El Nino di Indonesia akan terjadi pada periode bulan Agustus hingga September tahun ini.

Namun karena topografi Indonesia tidak merata, beberapa wilayah masih mungkin saja mengalami banjir dan longsor selama periode itu, termasuk  Kabupaten Ciamis.

“Kami mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap gejala-gejala alam. Sebab Ciamis juga merupakan salah satu wilayah yang sangat rawan terjadinya bencana. Untuk itu tetaplah waspada di 27 Kecamatan di Kabupaten Ciamis bisa dilanda kekeringan dan waspada juga dengan bencana banjir dan longsor untuk Ciamis. Karena cuaca bisa saja berubah-ubah tidak bisa diprediksi,” ujarnya saat dihubungi, Kamis (10/8/2023).

Untuk mengantisipasi potensi bencana kekeringan yang ekstrem, pihak BPBD telah berkoordinasi dengan PDAM Tirta Galuh agar suplai air bersih di masyarakat tetap lancar.

"Kami BPBD sudah berkoordinasi dengan PDAM Tirta Galuh untuk mengatasi potensi kekeringan ini dengan mengoperasikan 4 tangki air berkapasitas 5.000 liter selama 24 jam penuh. Upaya itu yang akan kita lakukan untuk mengantisipasi bencana kekeringan,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Galuh Ciamis Cece Hidayat menambahkan, musim kemarau yang melanda saat ini pasti akan berdampak terhadap suplai air bersih kepada masyarakat.

Oleh sebab itu pihaknya bersama BPBD akan berupaya memenuhinya dengan siap siaga selama 24 jam penuh mempersiapkan suplai air bersih.

"Iya seperti diketahui bersama saat ini kita sudah mulai masuk musim kemarau, untuk mengatasi potensi kekeringan yang ekstrem kami bersama BPBD Ciamis akan bersiap siaga selama 24 jam mempersiapkan kebutuhan air bersih bagi masyarakat," imbuhnya.(*)