Menghilang Lima Hari, Tunawisma di Tasik Ditemukan Meninggal di Gubuk, Diduga Digigit Ular

Seorang Tunawisma ditemukan meninggal dunia di dalam gubuknya yang berada tepat di pinggir Jalan Letnal

Penulis: Aldi M Perdana | Editor: ferri amiril
Istimewa
Seorang tunawisma ditemukan meninggal dunia di dalam gubuknya yang berada tepat di pinggir Jalan Letnal Kolonel Re Jaelani, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat pada sekira pukul 15.00 WIB, Selasa (8/8/2023). 

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana

 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Seorang Tunawisma ditemukan meninggal dunia di dalam gubuknya yang berada tepat di pinggir Jalan Letnal Kolonel Re Jaelani, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat pada sekira pukul 15.00 WIB, Selasa (8/8/2023).

Egi, selaku saksi mata yang pertama kali menemukan jasad Tunawisma berjenis kelamin laki-laki tersebut mengatakan, bahwa tunawisma itu sempat mengaku sakit akibat digigit ular.

“Sebelumnya, katanya sakit. Katanya itu digigit ular, ngomongnya gitu. Sakitnya udah satu minggu, kalau tinggalnya di situ (red: gubuk tersebut) sudah bertahun-tahun,” jelasnya kepada TribunPriangan.com saat ditemui tidak jauh dari lokasi pada Selasa (8/8/2023).

Egi juga mengungkap, bahwa Tunawisma tersebut sering berkomunikasi dengan beberapa orang di sana, seperti dengan dirinya, seorang penjual warung nasi, dan tukang bangunan.

“Saya enggak tahu namanya siapa, tapi dia ngakunya orang (Kecamatan) Cisayong, (Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat). Tinggal di situ sambil ngambil-ngambil rongsokan gitu, bawa sepeda tiap hari,” jelas Egi.

“Ngobrolnya juga normal. Biasa beli nasi ke warung nasi yang di sini, punya utang juga biasa dibayar. Biasa-biasa saja, nggak ada gangguan apa-apa,” lanjutnya.

Sampai belakangan ini, sambung Egi, Tunawisma tersebut tidak terlihat selama satu minggu.

“Udah satu minggu enggak ada keluar-keluar. Nah, dari pagi-pagi tadi, udah dikasih nasi sama saya. Sama teman yang tukang bangunan itu ‘kan dicari, ‘coba lihat dulu,’ katanya. Pas dilihat sama saya, dia udah meninggal gitu. Itu tuh sekitar pukul 15.00 WIB lah,” lengkapnya.

Egi juga mengungkap, bahwa jasad tersebut ditemukan meninggal di dalam gubuknya dalam kondisi terlentang.

Terpisah, Suhada selaku penjual warung nasi yang tidak jauh dari lokasi juga mengatakan, bahwa Tunawisma tersebut diperkirakan berusia 50 tahun.

“Kira-kira usianya 50-an lah. Barusan juga, petugas polisi ‘kan langsung pada datang. Sudah diuruskan ke Polsek Cihideung,” pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved