Cianjur Jadi Daerah dengan Angka Penurunan Stunting Tertinggi, Anggota DPRD Apresiasi Semua Pihak

Kabupaten Cianjur menjadi satu daerah yang berhasil menurunkan angka stunting tertinggi di Indonesia.

Editor: ferri amiril
Istimewa
Kabupaten Cianjur menjadi daerah tertinggi di Indonesia dalam penurunan angka stunting 

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIANJUR - Kabupaten Cianjur menjadi satu daerah yang berhasil menurunkan angka stunting tertinggi di Indonesia.

Hal tersebut terungkap dari fakta semula yang mencapai 33,7 persen saat ini jumlahnya tinggal 13 % saja.

Anggota DPRD Kabupaten Cianjur yang juga ikut aktif mensosialisasikan pencegahan stunting, Susilawati SH MKP mengapresiasi kinerja semua pihak hingga Cianjur didaulat menjadi kabupaten tertinggi angka penurunan stuntingnya.

"Saya apresiasi Pemkab Cianjur dan juga seluruh masyarakat yang sudah bergotong-royong dalam rangka upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Cianjur dari 33,7 % menjadi 13 % ini merupakan prestasi yang memang perlu kita apresiasi karena penurunannya cukup signifikan," ujar Susilawati melalui sambungan telepon, Rabu (9/8/2023).

Susilawati mengatakan, Cianjur menjadi kabupaten yang paling pertama di Indonesia yang paling tinggi tingkat penurunan angka stuntingnya.

"Ini tidak terlepas dari upaya gotong-royong yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Cianjur dengan seluruh perangkat OPD dan juga masyarakatnya karena tanpa ada gotong-royong misalnya program yang bagus tetapi juga tidak diikuti oleh masyarakat juga tidak akan mungkin tercapai," katanya.

Menurutnya gdua pendekatan yang dilakukan selama ini oleh Pak Bupati ini perlu terus dilanjutkan yang pertama pendekatan intervensi sensitif kemudian intervensi spesifik.

"Pak Bupati mengatakan bahwa penanganan stunting itu tidak hanya pemberian makanan sehat, makanan bergizi saja atau tidak hanya berbicara tentang kesehatannya saja tetapi juga intervensi sensitifnya bagaimana misalnya lingkungannya kalau jalannya masih jelek berarti kan Dinas PUPR yang harus turun," katanya.

Ia mengatakan apabila ada anak stunting dari kalangan tak mampu dan belum mendapatkan bantuan sosial makan Dinas Sosial yang harus bergerak.

"Kegiatan ini ini harus berkesinambungan dan tentunya harus didukung dengan politik anggaran di DPRD yang cukup untuk penuntasan stunting di Kabupaten Cianjur sehingga gerakan yang dilakukan oleh pemerintah juga ini disinergiskan dengan politik anggaran yang dilakukan di DPRD Kabupaten Cianjur," katanya.

Hal lain yang baru dilaunching adalah gerakan orangtua asuh untuk anak penderita stunting. "Kalau misal ada pengusaha yang ingin menjadi orangtua asuh itu bisa turun membantu," katanya.(*)

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved