Keracunan Prasmanan Khitanan
Update Keracunan Massal di Tasik, Baru 3 Orang yang Pulang dari UGD
Puluhan orang di Desa Cibatu, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat
Penulis: Aldi M Perdana | Editor: ferri amiril
Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana
TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Puluhan orang di Desa Cibatu, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat diduga alami keracunan pada Rabu (2/8/2023) kemarin.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Karangnunggal, Dadan Kusnanto mengatakan, data puskesmas mencatat sebanyak 25 orang diduga alami keracunan makanan.
"Total sampai sekarang, korban keracunan mencapai 25 orang. Yang di Unit Gawat Darurat ada 11 orang, tapi 3 orang sudah pulang," ungkap Dadan Kusnanto saat dihubungi TribunPriangan.com pada Kamis (3/8/2023).
Sisanya, tambah dia, diketahui sebanyak 4 orang harus rawat jalan karena alami gejala ringan dan 10 orang rawat inap karena alami gejala sedang.
"Kalau gejala (yang dialami warga) ringan. Yang alami gejala sedang juga kondisinya membaik semua. Semoga tidak ada lagi penambahan pasien," lengkap Dadan.
Sebelumnya, Kapolsek Karangnunggal Polres Tasikmalaya, Kompol Didin Jumardini juga mengatakan, bahwa sampai saat ini, sebanyak 25 orang telah dirawat di Puskesmas Karangnunggal.
“Rata-rata, keluhan yang dirasakan pasien, yaitu pusing-pusing atau sakit kepala, mual, muntah, demam, dan diare sampai badan lemas,” ungkap Didin seperti dilansir TribunPriangan.com melalui keterangan resminya pada Kamis (3/8/2023).
Baca juga: BREAKING NEWS! Puluhan Orang di Tasik Diduga Keracunan, Pulang dari Menyantap Prasmanan Khitanan
Mulanya, lanjut Didin, pada Selasa (1/8/2023) lalu warga tersebut menghadiri acara khitanan massal di salah satu kampung yang berada di Desa Cibatu, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
“Acara tersebut digelar sekitar pukul 08.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB, yang dihadiri kurang lebih 150 orang, terdiri dari anak yatim sekitar Desa Cibatu dan orang tua, panitia, dan tamu undangan,” lengkapnya.
Di acara tersebut, tambah Didin, mereka menyantap jamuan prasmanan serta nasi box yang dibagikan sekitar pukul 12.00 WIB.
“Adapun jenis makanan parasmanan tersebut yaitu nasi, ikan goreng, sayur sop, karedok, dan gulai daging sapi. Ada juga yanh berisi nasi, mie goreng, dan daging sapi. Rata-rata, warga mengikuti prasmanan tersebut mulai pukul 12.00 WIB sampai 13.00 WIB,” jelasnya.
Barulah keluhan pertama kali muncul ke UGD Puskesmas Karangnunggal sekitar pukul 20.00 WIB sampai keesokan harinya, yakni pada Rabu (2/8/2023).
“Mulai pukul 13.30 (pada Rabu, 2/8/2023), mulai berdatangan beberapa warga yang mengeluh sakit kepala, diare, mual, dan muntah. Kemudian, pada pukul 14.30 WIB, mulai banyak warga yang mendatangi UGD Puskesmas Karangnunggal dengan gejala yang sama,” lengkap Didin.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.