Masih Ingat Pemain Persib Bandung Era 80-an, Yuyun Sutomo? Mulai Angkat Bicara Bali United Begini

Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Bali United akan menjadi lawan Persib Bandung pada laga pekan keenam Liga 1 2023/2024.

Laga tersebut bakal digelar pada Kamis, (3/8/2023) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung pukul 19.00.

Menjelang laga tersebut, Yuyun Sutomo, mantan pemain Persib (era 1980-an), berpesan agar skuad Pangeran Biru menjaga kekompakan ketika menghadapi pasukan Serdadu Tridatu (julukan Bali United). 

Baca juga: KRONOLOGI Pembacokan Sadis di Sukabumi, Pelaku Juga Pernah Bacok 3 Orang Warga Curugkembar

Sebelumnya, empat kali pertandingan di awal liga ini, Persib belum pernah mereguk kemenangan. Persib hanya mampu mencuri poin (draw) sebanyak tiga kali atas Madura United, Arema FC, Dewa United, dan dibantai PSM Makassar 2-4.

Namun jelang laga kelimanya di kompetisi Liga 1, Persib Bandung perlahan bangkit setelah menang 2-1 atas Persik Kediri. 

"Menang saat melawan Persik Kediri adalah kebangkitan tim Persib. Kekompakan tim Persib sangat terlihat dan egois pemain pun hilang, " kata Yuyun Sutomo saat dihubungi TribunJabar.id, Senin (31/7/2023). 

Baca juga: Sering Kena Matahari? Yuk, Segera Simak Tips Merawat Kulit Tetap Cerah Meski Kena Terik Matahari

Yuyun mengatakan, Persib memiliki kans besar untuk meraih kemenangan saat menjamu Bali United. 

Ia merasa kemenangan sangatlah mungkin asalkan para pemain disiplin. 

"Saya percaya Persib bakal menang saat melawan Bali United dengan catatan para pemain disiplin. Mereka bisa merenapkan pola man to man marking," ucapnya. 

Baca juga: Jadwal Kereta Api Kahuripan Hari Ini 31 Juli 2023, Relasi Bandung Kiaracondong-Blitar

Yuyun berharap, Tim Maung Bandung mampu menampilkan permainan terbaiknya dan meraih kemenangan saat melawan Bali United, dan berharap Kerala pihak manajemen Persib tidak melakukan intervensi terhadap pelatih. 

"Saya berharap Persib menang, pemain kompak, dan menejemen mengikuti intruksi pelatih, jangan ada intervensi. Jika ada intervensi, bisa hancur," kata Yuyu.