Cerita Erni Berhadapan Langsung dengan Pengguna Uang Palsu di Pangandaran, Tersangka Sempat Jajan

Seorang warga di Pangandaran menceritakan tentang adanya sejumlah orang yang tidak dikenal, membeli barang dan makanan menggunakan uang palsu.

Dok. Polsek Cimerak
Tersangka pengguna uang palsu di Pangandaran 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Seorang warga di Pangandaran menceritakan pengalamannya berhadapan langsung dengan orang yang tidak dikenal, membeli barang dan makanan menggunakan uang palsu.

Peristiwa tersebut terjadi di wilayah Desa Ciparanti, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran.

Warga itu bernama Erni Siliawati (45), yang nyaris menjadi korban penipuan oleh pengguna uang palsu.

Baca juga: Jalan Lintas Pesisir Pantai Pangandaran Disebut Bikin Kunjungan Wisata Meningkat, tapi Perlu Hal Ini

Erni mengatakan, sebelum tersangka ditangkap polisi pada Minggu (30/7/2023), ternyata salah seorang terduga pelaku sempat jajan di warungnya.

"Dia beli mie rebus, telur, dan makanan lainnya. Total jajan yang dibayarkannya cuma Rp28 ribu. Tapi itu mah sudah enggak pakai uang palsu," ujar Erni kepada setelah penangkapan terduga pelaku pengguna uang palsu yang diketahui berjumlah enam orang asal Bandung.

Erni meyakini bahwa uang sebesar Rp28 ribu yang dibayarkan tersangka merupakan uang asli.

Sebab menurutnya, warung tetangga memberi tahu soal adanya penggunaan uang palsu.

Baca juga: Jembatan Merah Cikidang Pantai Timur Pangandaran, Jadi Primadona Wisatawan Berburu Spot Menarik

"Katanya, awas hati-hati, nanti bayarnya pakai uang palsu. Awalnya saya sempat enggak percaya, tapi katanya mereka sedang dicari (warga lain dan polisi)," katanya.

Erni mengaku sempat menaruh curiga terhadap tersangka saat akan membayar jajajan yang dipesan di warungnya.

Kala itu, tersangka mengalami kesulitan mengambil uang di kantongnya.

"Alhamdulillah waktu membayar di saya mah pakai uang asli, tapi waktu bayar di warung tetangga katanya pakai uang palsu," ucap Erin.

Baca juga: Jelang Pileg 2024, Bacaleg di Pangandaran Sibuk Cari Suara

Menurut warga lain, lanjutnya, selain jajan di warung milik tetangga dan miliknya, tersangka pengguna uang palsu sempat berada di konter pulsa.

"Katanya pakai uang palsu sepuluh ribu dan lima ribuan," ujarnya.

Kemudian setelah warga ramai-ramai mengabarkan ada peredaran uang palsu, polisi datang dan menangkap terduga pelaku pengguna uang palsu.

"Ditangkapnya di depan warung saya, kebetulan lagi banyak orang. Karena sebelumnya ada informasi dari group whatsApp bahwa orang yang menggunakan uang palsu ada di sini (Ciparanti)," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved