Komumata, Komunitas Maca Tasikmalaya yang Rutin Gelar Lapak Baca dan Diskusi Ringan soal Buku
Lapak baca yang rutin digelar pada setiap hari sabtu sore ini, biasanya dilakukan di Taman Rumput Sintetis Masjid Baiturrahman, Kecamatan Singaparna.
Penulis: Aldi M Perdana | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana
TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sebuah komunitas yang menamakan diri Komunitas Maca Tasikmalaya (Komumata), rutin menggelar lapak baca untuk masyarakat umum.
Lapak baca yang rutin digelar pada setiap hari sabtu sore ini, biasanya dilakukan di Taman Rumput Sintetis Masjid Baiturrahman, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Pendiri Komumata, Muhammad Rafi Faza mengungkap, bahwa di lapak tersebut tidak hanya menggelar buku-buku untuk dibaca oleh masyarakat, melainkan juga kerap membuka diskusi-diskusi ringan.
Baca juga: 17 Desa dan 5 Kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya Terdampak Tol Getaci, Pembebasan Lahan Berlanjut
"Awalnya kami hanya berempat, sering kumpul bareng, diskusi juga, sama me-review buku-buku yang sudah kami baca masing-masing di sekitar Muktamar Halal Food (MHR) dekat Cipasung,” ungkap Faza kepada TribunPriangan.com pada Minggu (30/7/2023).
Kata Faza, karena sama-sama ada keinginan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan dengan cara membaca, maka dirinya bersama rekan-rekan yang lain memutuskan untuk menggelar lapak baca secara rutin.
“Nah, ketika kegiatan lapak baca itu rutin digelar, ternyata teman-teman yang lain juga tertarik dan ingin ikut. Tentu kami menyambut senang,” jelas Faza.
Baca juga: 15 Kelurahan dan 4 Kecamatan di Kota Tasikmalaya Terdampak Tol Getaci, Masuk Pembebasan Lahan
Setelah kegiatan rutin berlangsung lama dilaksanakan di sekitar Cipasung, lanjut Faza, Komumata kemudian berpindah ke tempat umum yang dinilai banyak mobilitas masyarakat, yakni di Taman Rumput Sintetis Masjid Baiturrahman, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
"Karena sebetulnya, jika masyarakatnya gemar membaca, selain mendapat pengetahuan untuk kehidupan sehari-hari, kita tidak akan mudah ditipu oleh para oknum-oknum politis, apalagi sekarang tahun kampanye ‘kan,” pungkas Faza. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.