Baru Tercapai 40 Persen, DPRD Kota Banjar Evaluasi Realisasi Capaian PAD Semester Satu

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANJAR- Hingga memasuki semester 1 periode Januari sampai Juni 2023, persentase realisasi dari penerimaan pendapatan asli daerah (

|
Istimewa
Baru Tercapai 40 Persen, DPRD Kota Banjar Evaluasi Realisasi Capaian PAD Semester Satu 

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANJAR- Hingga memasuki semester 1 periode Januari sampai Juni 2023, persentase realisasi dari penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Banjar baru mencapai 4o persen.

Capaian ini dinilai tergolong masih sangat rendah. Oleh sebab itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Banjar (DPRD Kota Banjar) memanggil tim anggaran pemerintah daerah atau TAPD Kota Banjar terkait capaian realisasi pendapatan asli daerah semester 1 periode Januari sampai Juni 2023.

Wakil Ketua DPRD, TrI Pamuji Rudianto  menyebutkan bahwa capaian PAD pada semester satu ini masih rendah karena baru terealisasi sekitar 40 persen dari yang ditargetkan.

Belum optimalnya realisasi target PAD tersebut terjadi bukan hanya di satu OPD saja. Tetapi hampir merata di semua OPD penghasil PAD. Terutama sektor retribusi parkir dan PBB-P2 (Pajak Bumi dan Bangunan).

“Hingga semester satu baru sekitar 40 persen. Hampir merata, terutama PBB-P2 dan retribusi parkir,” ujar Tri Pamuji, Senin (3/7/2023).

Oleh karena itu, pihaknya mendorong pemerintah kota untuk mengejar target realisasi PAD pada semester 2 mendatang agar lebih maksimal.

Selain itu, pihaknya juga meminta pemerintah kota melakukan inovasi terobosan untuk menggenjot PAD. Serta melakukan koordinasi lintas OPD untuk memaksimalkan pencapaian target PAD.

“Kami menyarankan pemerintah kota untuk fokus dalam kegiatan pendukung PAD bisa jadi prioritas pembiayaan. Terutama bidang SDM, data yang baik, dan harmonisasi lintas OPD,” lanjut Tri Pamuji.

Sementara itu, Kepala Bidang Pendapatan BPKPD Kota Banjar Tatang Nugraha mengatakan, untuk target PAD Kota Banjar pada tahun ini sebesar Rp 155.702.286.831.

Adapun realisasi sampai dengan semester 1 periode ini baru tercapai 33,57 persen, atau Rp 53.833.191.117. Sehingga masih tersisa sebesar Rp 101.869.095.714 untuk periode semester 2 mendatang.

“Berdasarkan data rekapitulasi realisasi pendapatan dari sejumlah OPD penghasil belum mencapai 40 persen, Untuk kendalanya bisa konfirmasi ke OPD terkait,” Ungkap Tatang.

Ia menyebutkan, sejumlah OPD penghasil yang target realisasi PAD-nya masih rendah itu di antaranya Dinas Lingkungan Hidup, Dinas KUKMP dan Disporapar.

Tatang menambahkan, target realisasi PAD dari beberapa OPD tersebut berdasarkan data realisasi per 3 Juli 2023. Rata-rata capaiannya masih kurang dari 40 persen dari target yang diproyeksikan.

Berdasarkan dari data realisasi PAD itu, untuk periode ini menurun jika dibandingkan dengan target realisasi PAD tahun 2022 pada periode yang sama. Yaitu awal bulan Juli. Hanya satu instansi yang mengalami kenaikan yaitu Rumah Sakit Asih Husada. (Dwiyan/ Tribun Jabar)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved