Tol Cisumdawu
Kecelakaan Tunggal Kembali Terjadi di Tol Cisumdawu, Mobil Ayla Terguling Gara-gara Sopir Ngebut
Sebuah mobil Dayhatsu Ayla bernomor polisi D-1040-XZ terguling di KM 165+600 Jalur A, Kecamatan Tanjungsari, Sumedang, gara-garanya sopir ngebut
Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang
TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Kecelakaan lalu lintas tunggal kembali terjadi di Jalan Tol Cisumdawu, Kabupaten Sumedang, Jumat (28/7/2023) dini hari.
Sebuah mobil Dayhatsu Ayla bernomor polisi D-1040-XZ terguling di KM 165+600 Jalur A, Kecamatan Tanjungsari, Sumedang.
Mobil itu dikemudikan Asep Tatang (63), warga Jalan Jugala Residence Blok J nomor 9 RT01/RW01 Kelurahan Batununggal, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
Baca juga: Kecelakaan Pertama di Tol Cisumdawu KM 206, Dua Minibus Bertabrakan, Seorang Alami Luka-luka
Baca juga: Tol Cisumdawu Seksi 4-6 Masih Gratis, Anak Buah Jusuf Hamka Proaktif Tanya ke Kementerian PUPR
Bagus Medi Suarso, Direktur Teknik PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT), perusahaan pengelola Tol Cisumdawu mengatakan peristiwa itu terjadi pada pukul 03.41, dini hari tadi.
"Laka tunggal, betul," kata Bagus Medi kepada TribunJabar.id.
Dia menjelaskan kronologinya. Dalam laporan yang diterimanya, pengemudi melajukan mobil dari Bandung tujuan Sumedang.
"Mobilnya melaju dengan kecepatan tinggi, jalan lurus menanjak, kelihatannya pukul 03.41 ini, waktunya lengang,"
"Usia pengemudi sudah 63, kayaknya dia mengantuk sehingga hilang konsentrasi," kata Bagus.
Di lokasi kejadian, Ayla itu menabrak barrier tengah dan terguling sekali.
"Tim ambulans sudah memeriksa lukanya ringan, dan langsung dibawa ke RSUD Sumedang," kata Bagus.
Akibat terguling, kendaraan Daihatsu Ayla itu pun patah as depan kanan dan Kiri, dan penyok bumper depan dan body atas, ditambah kaca depan pecah.
Baca juga: Tol Cisumdawu Mulai Berbayar Awal Agustus Nanti, Berikut Daftar Lengkap Tarif Resminya
Sebelumnya peristiwa kecelakaan lalu lintas untuk pertama kalinya terjadi di ruas Tol Cisumdawu tepatnya di KM 206, di kawasan jembatan Kedongdong, Conggeang, Kabupaten Sumedang, Kamis (27/7/2023) pagi.
Informasi yang dihimpun TribunJabar.id, dua unit minibus terlibat dalam insiden kecelakaan ini.
Direktur Teknik PT CKJT, Bagus Medi Suarso membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut.
"Betul, kejadiannya pukul 07.30," kata Bagus Medi saat dikonfirmasi TribunJabar.id.
Baca juga: Target Mundur, Pembangunan Rest Area Tol Cisumdawu Sumedang Baru 9 Persen, Begini Progresnya
Baca juga: Tol Cisumdawu Seksi 4-6 Masih Gratis, Anak Buah Jusuf Hamka Proaktif Tanya ke Kementerian PUPR
Bagus mematikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan ini. Namun, kata dia, pengendara minibus yang menabrak kendaraan yang berada di depannya mengalami luka ringan.
"Tidak ada korban jiwa, hanya seorang pengemudi mengalami luka ringan, " katanya.
Bagus Medi mengatakan, insiden kecelakaan ini terjadi lantaran sopir diduga mengantuk hingga menabrak kendaraan lain yang berada di depannya.
"Ya, diduga sopirnya ngantuk. Informasi lengkapnya kami sampaikan kembali," katanya.
Tol Cisumdawu diresmikan oleh Presiden RI, Joko Widodo Selasa (11/7/2023) lalu
Tol sepanjang kurang lebih 32 kilometer itu diresmikan di sekitar Terowongan Kembar, di Rancakalong.
Presiden hadir ditemani sejumlah menteri di antaranya Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Hadir pula Gubernur Jawa Barat, M Ridwan Kamil, Jusuf Hamka, Wakil Ketua DPRD Jabar, Ineu Purwadewi Sundari, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, dan Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan.
"Saya resmikan jalan Tol Cisumdawu di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat," kata Jokowi. Tombol sirine ditekan. Suara sirine meraung.
Presiden mengatakan Tol Cisumdawu telah mulai dibangun pada tahun 2011 dan baru selesai saat ini. Jalan ini kini siap dioperasikan.
"Artinya sudah 12 tahun. Banyak problem di lapangan, utamanya urusan pembebasan lahan," katanya.
Dia juga memuji Twin Tunnels atau terowongan kembar yang menjadi lokasi peresmian. Terowongan serupa tidak ada lagi selain di Tol Cisumdawu.
"Dan kita berada di terowongan kembar, twin tunnels sepanjang 472 meter, tidak ada di daerah lainnya di Idonesia," katanya.
Menurut Jokowi, pembangunan sepanjang 61,6 kilometer jalan Tol Cisumdawu menghabiskan dana Rp18,3 triliun, dengan dukungan APBN senilai Rp 9,07 triliun.
"Dengan beroperasinya jalan tol ini, akan mempermudah konektivitas ke Bandara Kertajati,"
"Kita kerjakan bersama agar jalan tol jadi, bandara jadi,"
"Kertajati ke depan ini diharapkan jadi bandara besar," kataPresiden.(*)
Baca Berita-berita TribunPriangan.com Lainnya di Google News
Dugaan Sementara Penyebab Kecelakaan Beruntun di Terowongan Tol Cisumdawu |
![]() |
---|
Sopir Avanza Pemicu Tabrakan Beruntun di Tol Cisumdawu Sumedang Belum Diperiksa |
![]() |
---|
Polisi Dalami Penyebab Kecelakaan di Terowongan Tol Cisumdawu Sumedang |
![]() |
---|
Kronologi Tabrakan 3 Mobil di Terowongan Kembar Tol Cisumdawu Sumedang, 2 Minibus Bernopol B |
![]() |
---|
Identitas Korban dan Tiga Kendaraan yang Tabrakan di Terowongan Kembar Cisumdawu Sumedang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.