Kebakaran di TPA Pasir Bajing

Dinkes Garut Periksa Warga Terdampak Asap Kebakaran TPA Pasir, Ada yang Dirujuk ke Puskesmas

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut periksa puluhan warga di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pasir Bajing yang terdampak asap kebakaran

|
Dok. Dinkes Garut
Dinas Kesehatan Garut melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap puluhan warga yang terdampak kebakaran TPA Pasir Bajing, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (22/7/2023). Ada pasien yang dirujuk ke puskesmas. 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Garut, Sidqi Al Ghifari


TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut periksa puluhan warga di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pasir Bajing yang terdampak asap kebakaran.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, dr. Leli Yuliani mengatakan, pemeriksaan kesehatan tersebut dilakukan di sejumlah rukun warga di Desa Sukaraja, Kecamatan Banyuresmi, sejak Jumat (21/7/2023) kemarin.

"Hari jumat kemarin diperiksa 30 orang, untuk hari ini ada 38 orang, ada yang mengeluh batuk, pusing dan nyeri dada," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id, Sabtu (22/7/2023).

Baca juga: BIKIN GALAU, Raisa Anggiani Ajak Penonton Stadion Siliwangi Galau di Malam Minggu

Ia menuturkan, satu dari 68 pasien yang diperiksa mengalami kondisi yang memerlukan perhatian lebih serius. 

Tim medis memutuskan untuk merujuk pasien tersebut ke puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat agar mendapatkan penanganan lebih lanjut dan intensif.

"Satu orang dirujuk ke puskesmas terdekat, dan satu orang lain diketahui memiliki riwayat penyakit tuberkulosis (TB) dan mengalami sesak," ungkapnya.

Baca juga: Berujung Damai, Kekerasan Pelajar yang Sempat Viral di Cianjur Berakhir Damai, Begini Kronologinya

Kepala DLH Garut, Jujun Juansyah mengatakan, ada sekitar 3 rukun warga (RW) di sekitar TPA Pasir Bajing yang terkena dampak dari kebakaran tersebut.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk melakukan pengecekan kesehatan berkala terhadap masyarakat yang terdampak.

Baca juga: GEMPAR, Puluhan Siswa SMK Negeri 1 Purwasari Karawang Kesurupan Massal saat MPLS

"Kami akan terus berupaya, melakukan komunikasi dengan Dinas Damkar dan Dinas Kesehatan untuk melakukan pencegahan lebih lanjut," ujarnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved