Curhat Menteri Zulkifli Hasan yang Ingin Jadi Santri di Tasikmalaya

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau yang akrab disapa Zulhas diketahui berkunjung ke Pondok

Penulis: Aldi M Perdana | Editor: ferri amiril
TribunJabar.id/Padna
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan keluar dari rumah Susi Pudjiastuti di Pangandaran, Kamis (20/7/2023). 

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana

 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau yang akrab disapa Zulhas diketahui berkunjung ke Pondok Pesantren Cipasung Tasikmalaya pada Kamis (20/7/2023) kemarin.

Disambut Majelis Dzikir dan Sholawat Pondok Pesantren Cipasung Tasikmalaya, Zulhas tampak didampingi beberapa tokoh, seperti Pasha Ungu dan Desy Ratnasari.

Di hadapan para santri, Zulkifli Hasan mengungkap bahwa saat masih kecil, dirinya ingin mondok di Cipasung.

“Alhamdulillah, adik-adik bisa bersyukur. Saya dulu waktu kecil, ingin mesantren di sini (Pondok Pesantren Cipasung Tasikmalaya). Tapi ‘kan kalau dari Lampung jauh. Jadi paling jauh merantau ya ke Bandar Lampung,” ungkap Zulkifli Hasan seperti dilansir TribunPriangan.com di lokasi.

“Oleh karena itu, anak-anakku sekalian, beruntunglah bisa mondok di sini (Pondok Pesantren Cipasung Tasikmalaya). Banyak anak-anak di luar sana yang tidak punya kesempatan untuk mondok di sini,” lanjutnya.

Zulhas menilai, bahwa Pondok Pesantren Cipasung Tasikmalaya ini memiliki staf pengajar, kiai, ustad dan ustadzah yang hebat.

“Syukuri. Artinya syukuri itu belajar sungguh-sungguh ya, karena kalian ini orang yang akan meneruskan perjuangan,” lengkapnya.

Pondok Pesantren Cipasung Tasikmalaya, tambah Zulhas, lahir berdasarkan semangat perjuangan zaman penjajahan.

“Pondok ini lahir karena ingin Indonesia merdeka dan mengisi kemerdekaan, sehingga Indonesia menjadi negara yang maju. Indonesia yang mengembangkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil alamin,” tutur Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.

Zulkifli Hasan juga mengungkap, bahwa kemerdekaan yang diraih Republik Indonesia saat ini, salah satunya karena peran ulama di masa lalu.

“Jadi, anak-anakku sekalian, jangan sampai tidak tahu, bahwa kita ini ada, kita ini merdeka. Peran ulama peran pondok gak bisa di tipe-x, gak mungkin ditiadakan, tidak mungkin dihapus,” pungkasnya.(*)

 

 

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved