Berikut Amalan yang Bisa Dilakukan Agar Tak Jadi Bahan Ghibah Orang Lain

TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, dalam menjalani sebuah kehidupan, pasti akan ada hal-hal yang menyebabkan suatu masalah.

Bisa disebabkan dari diri sendiri bahkan dari orang lain.

Salah satu hal yang sering terjadi adalah ghibah.

Ya, ghibah adalah salah satu aktivitas yang mana sering membicarakan kejelekan orang lain atau seseorang.

Baca juga: SEGERA SIMAK Doa Serta Adab Ketika Bersin, Serta Doa Bagi yang Mendengarkan Bersin

Namanya kita adalah manusia biasa yang memang tak luput dari dosa.

Tapi bukan berarti kita menjadi bahan untuk keburukan atau jadi bahan sisi kejelekan orang lain.

Serta, sah-sah juga kita mengakui bahwa kita juga memiliki keburukan.

Tetapi, jika sudah disampaikan atau dibicarakan, maka dalam agama islam sudah menjadi dosa.

Baca juga: Amalkan Doa dan Sholawat Berikut Untuk Mudah Dalam Menghafal Serta Hilangkan Sifat Pelupa

Bahkan dalam Al-Quran Allah SWT telah berfirman pada QS. Al-Hujurat ayat 12 yang berbunyi,

وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ

Artinya : (Dan janganlah kalian saling menggunjing. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang

Baca juga: SEGERA AMALKAN, Inilah Doa Ketika Melihat Kuasa Allah SWT dalam Ciptaan-Nya

Sesuai bunyi Al-Quran QS. Al-Hujurat ayat 12, bahwa orang suka menggunjung atau ghibah, diibaratkan seperti memakan bangkai saudaranya tersebut.

Maka dari itu, ada sebuah amalan yang bisa kamu amalkan agar tidak dibicarakan buruk oleh orang lain yang diajarkan oleh Habib Abdullah Al-Muhdhor Yaman.

Habib Abdullah Al-Muhdhor Yaman adalah salah satu ulama besar yaman dan Guru Besar Rubath Tarim.

Amalan Tidak Dibicarakan Buruk oleh orang lain setelah kita pergi dari pertemuan dengannya atau baru selesai menghadiri perkumpulan satu majelis dengan orang-orang tersebut.

Baca juga: SEGERA AMALKAN, Doa agar Istiqomah dalam Beribadah di Jalan Allah Sesuai Ajaran Nabi