DPD Nasdem Garut Berangkatkan Ribuan Kader dan Relawan, Ikuti Apel Siaga Perubahan di GBK

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Garut mengirim ribuan kader dan relawan untuk mengikuti Apel Siaga Perubahan.

Kegiatan yang mengusung tema 'It's Time Restorasi Indonesia' tersebut akan diselenggarakan di Gelora Bung Karno (GBK), Minggu (16/7/2023) sore.

Sekretaris DPD Nasdem, Kabupaten Garut, Kokon Darmawan, mengatakan  target awal adalah mengirim 2.500 kader dan relawan.

Namun, hanya bisa mengirimkan 1.945 orang lantaran keterbatasan armada bus.

"Pagi ini, ada sebanyak 1.945 orang yang berangkat. Banyak kader yang seharusnya ikut, namun batal karena keterbatasan bis," ujarnya kepada TribunPriangan.com.

Meskipun jumlah peserta yang berangkat sedikit di bawah target awal, hal ini tidak mengurangi semangat kader Nasdem Garut untuk mendukung perubahan.

Bahkan menurutnya, ada beberapa calon anggota legislatif yang meminta empat bis untuk membawa rombongan mereka ke GBK.

"Kami juga menggunakan bis dari Cilacap dan Tegal, tetapi masih kurang 3 bis yang sedang menunggu," ungkapnya.

Untuk mengurangi beban para kader dan relawan yang hendak berangkat, pihaknya  membagi tiga zona keberangkatan, yaitu zona selatan di Cisurupan, zona perkotaan di wilayah Art Center, dan zona utara di Limbangan.

"Kader Nasdem dan relawan yang dikirimkan berasal dari berbagai tingkatan struktur partai, mulai dari DPD, DPC, hingga sayap-sayap partai," ucapnya.

Ia menjelaskan, dengan berangkatnya ribuan perwakilan kader dan relawan dari Garut, hal tersebut menunjukkan  komitmen DPD Nasdem Garut untuk mendukung apel siaga perubahan.

Tujuan akhir dari partisipasi ini menurutnya, untuk memenangkan Partai Nasdem di Garut serta memperoleh dukungan yang signifikan di tingkat provinsi.

"Sesuai arahan Ketum, target minimal Partai Nasdem adalah meraih 100 kursi, dengan goal  tentu mendukung Anies Baswedan sebagai presiden," ungkapnya.

Ia menuturkan, apel siaga perubahan ini juga melibatkan partai-partai lain dalam koalisi perubahan, yaitu PKS dan Demokrat.

Hal ini menunjukkan semakin solidnya koalisi perubahan dalam menjalani proses politik yang lebih baik dan membangun Indonesia yang lebih baik pula.

"Hanya untuk mekanisme pemberangkatan mereka kurang tahu ya, mungkin sama," tandasnya.(*)