Bikin Mewek, Kisah Novan Bocah yang Kirim Pesan menyentuh Kepada Mendiang Ibu Bikin Warganet Terharu

TRIBUNPRIANGAN.COM - Menjadi juara di kelas adalah impian para orang tua kepada anaknya.

Sudah barang tentu setiap orang tua akan mengusahakan yang terbaik agar anaknya bisa meraih juara kelas dengan cara mendidik dan mengajarkan sang anak di rumah.

Peran orang tua sekiranya tak terlepas dalam mencerdaskan sang anak, terutama dari sang ibu.

Sosok dinilai sangat berpera aktif dalam proses pengasuhan semua anak-anak.

Selain menjadi pendidik ia juga berperan sebagai tempat para anak untuk mengadu dan menghabiskan waktu bersama.

Namun tak semua anak bisa merasakan sosok penyayang tersebut, sebab ada yang harus kehilangan sosok pengasih di masa kecilnya.

Baca juga: VIRAL, Bocah Usia 4 Tahun Nangis Karena Tak Diajak Sholat Jumat di Masjid, Jawabannya Bikin Haru

Kehilangan di masa kecil pastinya, menjadi kesedihan yang luar biasa, seakan kehilangan sosok utama dalam hidupnya.

Hal itulah yang dialami seorang anak bernama Novan, yang harus kehilangan sang ibu di masa pertumbuhannya.

Kisah Novan, pertama kali diunggah di media sosial sang kakak perempuannya, belum lama ini.

Dalam unggahan pada akun Twitternya sang kakak yang bernama Ayla tersebut, mencoba mengespos kejadian mengharukan dari adik kecilnya tersebut.

Dimana dalam unggahannya terliat isi percakapan yang diduga merupakan pesan singkat dari sang adik yang sedang menceritakan
keberhasilannya saat mengikuti ujian di sekolah dan mendapat nilai 100.

Warganetpun semakin dibuat terharu saat melihat nomor tujuan penerima dari isi pesan singkat oleh bocah asal Gunungkidul tersebut dalam aplikasi pesan singkat WhatsApp.

Baca juga: Viral, Momen Haru Ayah yang Rela Kehujanan Saat Menjemput Anaknya, Warganet : Beruntung Banget Ya

Pasalnya tanda penerima tersebut bertuliskan nama Mama, yang diketahui telah berpulang lebih dulu beberpa waktu silam.

Pesan singkat yang berisi curhatan menyentuh Novan tersebut, berawal dari sang kakak yang tengah mandi, dan meninggalkan HP-nya di kamar.

Sang adik pun membuka HP-nya untuk mengirim pesan pada sang Ibu.