Istri Brimob Serobot Antrean SPBU Pakai Fortuner Viral di Media Sosial, Warganet: Yuk Usut Yuk

Namun Marbun tiba-tiba didatangi oleh pria berseragam Brimob yang mempertanyakan mengapa dia tidak memberikan antrean kepada wanita.

Baca juga: Viral, Aksi Pelecehan Seksual Diduga Ojek Online Begal Bokong Perempuan di Cengkareng Jakbar

Selang beberapa waktu, sopir truk tersebut juga didatangi oleh pria berseragam Brimob lainnya yang mengaku sebagai suami pengemudi Fortuner.

"Saya suaminya! Mau apa kau?" ujar Marbun menirukan perkataan lelaki yang mengaku sebagai suami wanita tersebut.

"Ditantangin saja. Aku nggak mau berantem sama kau Bang. Karena kau pakai baju dinas polisi. Aku cari makan di sini, enggak mau ribut-ribu ku bilang," sambung Marbun.

Marbun juga menambahkan, peristiwa pengemudi Fortuner menyerobot antrean membuat sopir truk yang sudah menunggu ikut geram dan turun dari kendaraannya.

Mereka kemudian mengerumuni Fortuner yang berada di sisi truk Marbun sementara dia merekam video.

"Rame ngerubungi kakak (pengemudi Fortuner) itu kan. Mana udah capek-capek ngantre, ribut semuanyalah," ungkap Marbun.

Adapun setelah terlibat adu mulut dengan pria berseragam Brimob, akhirnya Marbun mempersilakan pengemudi Fortuner untuk mengisi bensin.

Dia mengatakan, rela mengalah karena dia tidak mau bertengkar dan masih ingin bekerja lantaran menanggung kehidupan anak.

Baca juga: VIRAL Maskapai China Alami Turbulensi hingga Penumpang dan Pramugari Terhempas ke Kabin Pesawat

Tak hanya itu, Marbun juga merasa kalah secara kekuasaan ketika diajak bertengkar dengan pria berseragam Brimob.

"Karena dia pakai baju dinas. Bukannya kita enggak sanggup melawan dia," kata Marbun.

Tak sampai di situ, Marbun menambahkan, setelah video yang dia unggah di TikTok viral, perusahaan tempatnya pekerja mendapat telepon dari pihak yang mengaku dari Brimob.

Pihak tersebut meminta Marbun untuk menghapus video keributan antara dirinya dengan pria berseragam Brimob.

"Nggak ada laporan (tidak melapor ke polisi). Cuma dia yang entah komandan dari Brimob ada laporan ke kantor saya nyuruh hapus videonya," ungkap Marbun.

Saat dikonfirmasi Dansat Brimob Polda Riau Kombes Ronny Lumban Gaol belum dapat memberikan keterangan.