Persib Bandung
Liga 1 Baru Pekan Kedua, Bos Persib Bandung dan Persebaya Desak PSSI & LIB Evaluasi Kinerja Wasit
Bos Persib Bandung dan Persebaya Surabaya mengeluhkan kinerja wasit yang dianggap tidak netral saat memimpin laga di Liga 1 2023/2024.
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama
TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar mendesak PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) agar mengevaluasi kinerja wasit walau Liga 1 2023/2024 baru pekan kedua.
Menurut Umuh, kinerja wasit Liga 1 pada awal musim ini tidak sesuai harapan dan malah akan merusak nama baik sepak bola Indonesia jika dibiarkan terus menerus.
Umuh menjelaskan, salah satu contoh kinerja wasit yang tidak sesuai terlihat pada Persib Bandung vs Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Jumat (7/7/2023).
Baca juga: Bos Persib Umuh Muchtar Hadiri Perayaan HUT Bhayangkara ke-77 di Tanjungsari Sumedang
Kala itu wasit Aidil Azmi yang memimpin pertandingan, dianggap Umuh tidak netral kala memberikan keputusan bahkan membuat Persib dirugikan saat bertanding dengan Arema FC.
"Saya bicara tidak hanya untuk Persib saja, ini untuk semua. Agar tidak ada lagi yang dirugikan lagi. Klub mana pun pasti akan sakit hati. Kalau main sudah bagus, tapi pemimpin wasitnya tidak netral. Kalah menang soal biasa, asalkan wasitnya benar," ujarnya saat dihubungi awak media, Minggu (9/7/2023).
Melihat persoalan wasit yang terjadi di awal musim, lanjut Umuh, PSSI dan LIB harus melakukan seleksi ulang kepada para pengadil di lapangan supaya tidak terjadi hal serupa saat pertandingan di Liga 1.
"Wasit yang 18 orang ini, harus diseleksi lagi. Karena saya yakin masih banyak wasit yang bagus dan jujur. Bahkan ada yang lebih bagus, karena kalau kinerja wasit sudah begitu, yang akan rusak PSSI Juga. Saya minta kepada ketua LIB untuk segera melakukan evaluasi, terutama kinerja wasit demi kebaikan sepak bola kita," pungkasnya.
Baca juga: Umuh Muchtar Geram dan Heran Penyerangan terhadap Bobotoh Masih Terjadi
Senada dengan Umuh, CEO Persebaya Surabaya Azrul Ananda juga mengeluhkan hal yang sama dengan kinerja wasit di lapangan hijau.
Azrul menjelaskan, kepemimpinan wasit Thoriq Alkatiri yang memimpin jalannya pertandingan Persebaya vs Barito Putera di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu (8/7/2023), dianggap tidak netral mengambil keputusan.
Salah satu momen yang paling disoroti oleh Azrul adalah saat pemain Barito Putera Bagas Kaffa melakukan pelanggaran kepada Song Ui-Young di dalam kotak terlarang Barito.
Menurut Azrul, Persebaya semestinya mendapatkan penalti. Akan tetapi wasit Thoriq Alkatiri tidak menganggap bahwa itu merupakan pelanggaran.
Hal itu sontak membuat Persebaya dirugikan lantaran haknya tidak diberikan oleh wasit Thoriq Alkatiri. Persebaya pun harus rela berbagi poin dengan Barito Putera setelah imbang 1-1.
"Jadi tadi saya sampaikan Erick Thohir minta tolong evaluasi wasit karena beberapa teman-teman di Liga 1 mengeluhkan masih ada kendala-kendala,” ucap Azrul. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.