Pembangunan Jalan Tol Getaci
Desa Margaasih Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung Tergusur Mega Proyek Jalan Tol Getaci
Sebanyak 28 Desa dan 6 Kecamatan di Kabupaten Bandung akan tergerus pembangunan Tol Getaci, Berikut daftar nama Desa dan Kecamatan yang akan dilewati
Penulis: Dwi Yansetyo Nugroho | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN BANDUNG - Sebanyak 28 Desa dan 6 Kecamatan di Kabupaten Bandung akan tergerus pembangunan Tol Getaci, Berikut daftar nama Desa dan Kecamatan yang akan dilewati pembangunan tol tersebut.
Skema rencana pembangunan proyek jalan Tol Getaci akan segera di mulai pada tahun 2023.
Dalam proyek ini nantinya akan menghubungkan Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Baca juga: Desa Sukamaju Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut Tergusur Mega Proyek Jalan Tol Getaci
Untuk panjang Tol Getaci yaitu Jawa Barat sepanjang 171,40 kilometer dan Jawa Tengah sepanjang 35,25 kilometer. Sehingga total panjangnya 206,65 kilometer.
Sementara itu diketahui nantinya jalan Tol Getaci akan lewat Kabupaten Bandung.
Direncanakan ada 28 desa yang terdampak jalan Tol Getaci ini.
Baca juga: Desa Ngamplangsari Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut Tergusur Mega Proyek Jalan Tol Getaci
Berikut daftar Desa dan Kecamatan di Kabupaten Bandung yang direncanakan dilewati proyek jalan tol:
Desa Bojong
Desa Mandalawangi
Desa Narawita
Desa Margaasih
Desa Ciherang
Desa Ganjar Sabar
Desa Citaman
Desa Nagreg
2. Kecamatan Paseh
Desa Cigentur
Desa Karangtunggal
Desa Tangsimekar
Desa Cijagra
Desa Cipedes
3. Kecamatan Bojongsoang
Desa Tegalluar
Desa Sukamanah
4. Kecamatan Solokan Jeruk
Desa Cibodas
Desa Langensari
Desa Padamukti
Desa Panyadap
5. Kecamatan Cikancung
Desa Srirahayu
Desa Mekarlaksana
Desa Ciluluk
Desa Cikancung
Desa Mandalasari
Desa Cihanyir
6. Kecamatan Rancaekek
Desa Bojongloa
Desa Tegal Sumedang
Desa Sukamanah
Baca juga: Desa Pamekarsari Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut Tergusur Mega Proyek Jalan Tol Getaci
Profil Jalan Tol Getaci
Kementerian PUPR tengah melakukan proses tender (lelang) ulang proyek tol tersebut pasca tidak terjadinya penandatanganan perjanjian dukungan pembiayaan perbankan atau financial close.
Sebelumnya pemenang lelang pengusahaan Tol Getaci telah ditetapkan pada Januari 2022 lalu, yaitu konsorsium PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC).
Konsorsiumnya terdiri dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Daya Mulia Turangga-PT Gama Group-PT Jasa Sarana, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT PP (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Baca juga: Desa Suci Kecamatan Karangpawitan Kabupaten Garut Tergusur Mega Proyek Jalan Tol Getaci
"Lelang ulang belum, baru pengumuman. Lelang ulang Getaci sedang proses pemutusan, iya (dibangun tahun ini)," beber Menteri PUPR Basuki Hadimuljono usai peresmian pabrik Lead Rubber Bearing (LRB) di Karawang, Senin (30/1/2023) lalu.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian juga pernah menyampaikan, konstruksi jalan tol akan dilaksanakan setelah ada investor yang memenangkan lelang ulang.
Namun meski target konstruksi Tol Getaci mundur dari rencana awal, proses pengadaan lahan dipastikan tetap berjalan.
Baca juga: Desa Lebak Agung Kecamatan Karangpawitan Kabupaten Garut Tergusur Mega Proyek Jalan Tol Getaci
"Untuk pengadaan lahannya jalan terus sampai dengan Garut untuk pembangunan tahap satu. Pembebasan atau pengadaan lahan ini dilakukan oleh Kementerian PUPR," pungkas Hedy di Gedung DPR RI, Jakarta, pada Selasa (18/01/2023), dikutip dari Antara.
Sementara itu Jalan Tol Getaci melintasi dua provinsi Pulau Jawa, yaitu Jawa Barat sepanjang 171,40 kilometer dan Jawa Tengah sepanjang 35,25 kilometer. Sehingga total panjangnya 206,65 kilometer.
Baca juga: Desa Sukaratu Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut Tergusur Mega Proyek Jalan Tol Getaci
Konstruksi Tol Getaci Dibangun 2022
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit dalam laporannya juga menambahkan, dengan dibangunnya Jalan Tol Getaci diharapkan peningkatan konektivitas dan ekonomi di Indonesia khususnya di kawasan selatan Pulau Jawa yang berada di Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah, serta mendukung Kawasan Pariwisata Pangandaran.
Dikatakan Danang, Jalan tol Getaci akan mulai konstruksinya pada Triwulan III Tahun 2022 setelah diperoleh tanah bebas dan diharapkan bisa lebih cepat.
"Sesuai pesan bapak Presiden Jokowi serta bapak Menteri Basuki pada tahun 2022 ini adalah tahun kualitas, kita semua mengharapkan pekerjaan proyek tol ini memiliki hasil dengan kualitas yang semakin lebih baik dengan standar internasional," ujarnya.
Baca juga: Desa Sukalaksana Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut Tergusur Mega Proyek Jalan Tol Getaci
Jalan Tol Getaci sepanjang 206,65 km melintas di dua provinsi yaitu Provinsi Jawa Barat sepanjang 171,40 Km dan Provinsi Jawa Tengah sepanjang 35,25 Km dengan total Panjang 206,65 Km.
Untuk tahap 1 yakni Seksi 1 JC Gedebage – SS Garut Utara, dan Seksi 2 SS Garut Utara – SS Tasikmalaya dengan target operasi pada tahun 2024. Kemudian tahap 2 terdiri dari Seksi 3 SS Tasikmalaya – SS Patimuan, dan Seksi 4 SS Patimuan – SS Cilacap dengan target operasi pada tahun 2029.
Masa pengusahaan Jalan Tol Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap adalah selama 40 tahun terhitung sejak penerbitan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dengan nilai investasi sebesar Rp 56,20 triliun yang dilaksanakan oleh PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang dibentuk oleh konsorsium pemenang lelang.
Baca juga: Desa Pasanggrahan Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut Tergusur Mega Proyek Jalan Tol Getaci
Konsorsium selaku pemenang pelelangan proyek ini terdiri dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Daya Mulia Turangga-PT Sarana-PT Gama Group, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, dan PT Wijaya Karya (Persero Tbk (Konsorsium).
Ruas Tol Getaci pada tahap konstruksi dan operasi dibagi menjadi 2 bagian, yakni Tahap 1 Gedebage - Tasikmalaya, dan konstruksinya dilakukan pada tahun 2022 sampai selesai 2024.
Baca juga: Desa Sukatani Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut Tergusur Mega Proyek Jalan Tol Getaci
Kemudian Tahap 2 selanjutnya dari ruas Tol Tasikmalaya-Cilacap pada tahun 2027 diperkirakan selesai tahun 2029 dan nantinya terdapat jeda pengoperasian sekitar 3 tahun.
Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap nantinya memilki 10 Simpang Susun (SS) yakni SS Majalaya, SS Nagrek, SS Garut Utara, SS Garut Selatan, SS Singaparna, SS T
asikmalaya, SS Ciamis, SS Banjar, SS Patimuan, dan SS Cilacap.(*)
jalan tol
Desa Bojong
Kecamatan Cicalengka
Kabupaten Bandung
Getaci
Desa Mandalawangi
Desa Narawita
Desa Margaasih
Pembebasan Lahan Berlanjut, Pembangunan Tol Getaci Seksi Gedebage-Garut Diharapkan Mulai Tahun Ini |
![]() |
---|
Profil Tol Getaci, Calon Jalan Tol Terpanjang di Indonesia yang Hubungkan Jawa Barat dan Jawa Tengah |
![]() |
---|
Mengapa BPJT Kembali Perpanjang Lelang Ulang Tol Getaci? |
![]() |
---|
Tol Getaci Dipastikan Masih Berstatus PSN, Proyek yang Bakal Hubungkan Jawa Barat dan Jawa Tengah |
![]() |
---|
Proyek Tol Getaci Terancam Terbengkalai? Lelang Diperpanjang Lagi, tapi Pembebasan Lahan Dikebut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.