Minibus Masuk Jurang Seusai Tabrak Motor di Garut, Satu Orang Pengendara Meninggal Dunia

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT -  Sebuah kecelakaan tragis terjadi di jalur Malangbong-Sumedang melalui jalur Wado, mengakibatkan satu orang tewas.

Peristiwa tersebut terjadi di Desa Cilampuyang, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (5/7/2023) siang.

Ade Hendra (45) tokoh masyarakat Malangbong mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi ketika sebuah minibus kehilangan kendali dan menabrak seorang pengendara motor.

Tabrakan itu mengakibatkan pengendara motor meninggal di tempat kejadian, sedangkan minibus terpental ke jurang sedalam 10 meter setelah berusaha menghindari tabrakan.

"Benturan kecelakaan itu sangat keras, motor mengalami rusak parah dan pengemudinya meninggal dunia," ujarnya kepada Tribunjabar.id.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Jonggol Cianjur, Pasutri Tewas Terimpit Truk yang Gagal Nanjak

Baca juga: Kecelakaan Maut di Sukabumi, Motor Honda Revo Hantam Mobil Honda Calya, Pengendara Motor Tewas

Tak hanya itu, akibat kehilangan kendali, seorang pemotor yang jadi korban juga ikut  terpental jatuh. 

Beruntung, sopir minibus berhasil selamat dari kecelakaan tersebut.

"Kami dibantu kepolisian setempat sudah melakukan evaluasi terhadap korban, untuk korban yang meninggal sudah dibawa ke rumah sakit," ungkapnya.

Korban meninggal dunia diketahui bernama Insan Ramdhan (23) warga Kecamatan Karangpawitan, kemudian pengemudi minibus diketahui bernama Ade Muksin (54) warga Kabupaten Tasikmalaya.

Kanit Lantas Polsek Malangbong Polres Garut, Aipda Deden Sirojudin mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab pasti kecelakaan tersebut.

"Sudah kami tangani, proses evakuasi sedang dilakukan, pengemudi minibus sudah dibawa ke Polres Garut," ujarnya.

Ia berharap kecelakaan tersebut menjadi pembelajaran bagi semua pihak, baik pengendara maupun pengemudi, untuk saling menghargai dan memperhatikan keselamatan diri sendiri maupun orang lain di jalan raya.

"Semoga keluarga yang ditinggalkan mendapat ketabahan dalam menghadapi musibah ini," ungkapnya.