Sosok

SOSOK Sertu Agus RA, Prajurit TNI Miliarder Pembuat Alat Khitan Laser, Pernah Jadi Sopir Angkot

Sosok Sertu Agus RA, prajurit TNI yang bertugas di Kodim 0615/Kuningan, miliarder pembuat alat khitan laser, pernah menjadi sopir angkot

Editor: Machmud Mubarok
TribunCirebon.com/Ahmad Ripai
Sertu Agus RA, prajurit TNI yang bertugas di Kodim 0615/Kuningan, miliarder pembuat alat khitan laser. 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNPRIANGAN.COM, KUNINGAN - Sosok Sertu Agus RA, prajurit TNI yang bertugas di Kodim 0615/Kuningan, miliarder pembuat alat khitan laser, ternyata memiliki pengalaman hidup yang cukup prihatin. Hal itu dialami sebelum menjadi prajurit seperti sekarang.

"Pengalaman hidup saya, sebelum sekarang. Dulu merantau ke Bandung itu setelah lulus SMP dan bekerja menjadi pembantu di rumah toko begitu," ungkap Sertu Agus usai wawancara langsung dengan Tribun Jabar. Id di ruang lobi Kodim 0615/ Kuningan, Selasa (4/7/2023).

Menurut Agus, ia bertekad bulat pergi ke Bandung, dengan tujuan mengubah nasib hidup dan memberikan kebahagiaan kepada orang tua dan saudara.

"Ya, waktu itu maaf, saya itu keluarga tidak mampu dan susah. Akhirnya, setelah lulus SMP saya merantau untuk memperbaiki ekonomi keluarga, dan saya punya adik juga kan," ujarnya Agus.

Baca juga: KISAH Sertu Agus, Personel Kodim 0615/Kuningan yang Punya Rumah Mewah dan Penghasilan Rp 1 Miliar

Saat bekerja di Bandung, Agus mengklaim tidak hanya berpatokan pada satu tempat kerjanya saja. Melainkan, banyak tempat dan profesi yang ditekuni untuk bertahan hidup.

"Saya kerja di Bandung itu banyak, pernah jadi tukang ngepel atau bersih - bersih toko. Kemudian pernah menjadi sopir angkot dan banyak pokoknya," katanya.

Mengenai hasrat ingin menjadi TNI, Agus mengaku bahwa cita - cita itu sudah berniat sejak kecil. Terlebih saat di Kota Bandung sering melihat banyaknya tentara berbaris dan melewati tempat kerjanya.

"Pada waktu itu, ingin sekali saya jadi tentara ya. Berjalannya waktu dan semua profesi pernah ditekuni. Hingga akhirnya saya daftar jadi tentara," ujarnya.

Heboh di media sosial seorang anggota TNI di Kuningan memiliki rumah mewah dan megah, ternyata memiliki penghasilan lain di rumah.
Heboh di media sosial seorang anggota TNI di Kuningan memiliki rumah mewah dan megah, ternyata memiliki penghasilan lain di rumah. (TribunCirebon.com/Ahmad Ripai)

Saat melakukan pendaftaran untuk menjadi tentara, Agus saat itu berbekal tanda kelulusan sekolah menengah pertama dan itu menjadi syarat pendaftaran sah.

"Dulu saya daftar tentara dengan ijazah SMP.  Nah, setelah diterima dan resmi menjadi prajurit. Saya melanjutkan pendidikan persamaan atau kejar paket," katanya.

Menyinggug masa menjadi sopir angkot di Kota Bandung, Agus mengatakan angkot yang dikemudikan itu jurusan Cicaheum - Ledeng - Ciroyom - Kebon Kalapa.

"Saat menjadi sopir angkot, saya ingat betul tuh, jurusan atau trayek angkot saya itu Cicaheum, kebon kalapa, ledeng dan Ciroyom," ujarnya.

Jadi, lanjut Agus mengungkap bahwa pengalaman sebelum menjadi prajurit itu semua mendasar pada jenis usaha mandiri.

"Jadi, ketika saya juga pengusaha seperti sekarang, memang dasarnya sudah ada kan," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved