Kisah Agus Taryono, Guru Honorer di Tasikmalaya yang Mengajar Gunakan Kruk Sejak 2015
Agus Taryono namanya. Dia sejak kecil tidak bisa berdiri dengan normal, mengingat kondisi kakinya yang tidak sempurna.
Penulis: Aldi M Perdana | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana
TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Seorang guru honorer yang mengabdi di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Nurul Anwar ini, tampak selalu semangat membagikan ilmunya tiap kali Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) berlangsung.
Meski mengajar menggunakan kruk (red: penyangga kaki waktu berjalan), guru honorer yang telah mengabdi selama 8 tahun di dunia pendidikan tersebut mengaku bahwa itu tidak mengganggunya sedikit pun.
Agus Taryono namanya. Dia sejak kecil tidak bisa berdiri dengan normal, mengingat kondisi kakinya yang tidak sempurna.
Oleh sebab itu, dalam melakukan aktivitas kesehariannya, dia selalu menggunakan kruk.
Baca juga: Rokok Kretek Filter Sumbang Inflasi Kota Tasikmalaya, Begini Kata Kepala Perwakilan BI Tasikmalaya
Baca juga: Kendalikan Pasokan dan Harga, Pemkot Tasikmalaya Mendirikan BUMD Pangan Cegah Inflasi Tinggi
Agus bahkan mengaku, dirinya acapkali dicibir karena keterbatasan fisiknya tersebut.
“Biar saja orang-orang mencibir, saya tidak menghiraukan. Kondisi seperti ini ‘kan bukan mau kita, tapi kehendak Yang Maha Kuasa,” terang Agus kepada TribunPriangan.com pada Minggu (2/7/2023).
Dia memiliki harapan supaya dirinya diangkat menjadi Pegawai pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
"Harapan saya, mudah-mudahan bisa diangkat menjadi PPPK, supaya bisa mengubah nasib saya," pungkas Agus. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.