Berita Viral

VIRAL, 2 Ibu Penggembala Ternak Nekat Menyebrang Jalan Tol Cisumdawu Karena Tak Ada JPO

Sebauh video memperlihatkan dua orang wanita paruh baya tengah memanjat pembatas jalan bebas hambatan (Tol), viral dimedia solsial baru-baru ini.

Tiktok.com
VIRAL! Ini Alasan Emak-emak Seberangi Jalan Tol Cisumdawu (Tiktok/@@zennibima) 

"Nya duka kamana (ya tidak tahu harus lewat mana untuk sampai ke tempat penggembalaan)," jawab ibu yang mengenakan topi caping.

"Ehhh.. karunya teuing atuh (Duuh, kasihan sekali). Seueuran? (Banyak?). Mak kaditu teh nyusur (Ibu ke sana menyusuri) sawah?" tanya Zenni Bima.

"Seueur. Pan kadieu nyandak pare teh (Banyak. Kan lewat sini untuk membawa padi sampai ke kampung)," ucap ibu-ibu.

Baca juga: VIRAL, Bocah Usia 4 Tahun Nangis Karena Tak Diajak Sholat Jumat di Masjid, Jawabannya Bikin Haru

Dalam keterangan yang di bagikannya Zenni terlihat mengkhawatirkan warga yang aksesnya harus tertutup oleh Tol Cisumdawu karena tidak ada jalan alternatif untuk ke tempat penggembalaan dan sawah mereka.

"Atuh engkena kumaha (Nanti bagaimana?). Kudu (harus) dibangun jembatan penyebarangan," ujarnya.

bu-ibu tersebut mengatakan bahwa luas sawah di Desa Cipelang mencapai 7 hektare, tetapi tidak ada akses jalan dari desa ke sawah karena tertutup oleh jalan tol.

Mereka juga menyebutkan bahwa terdapat sekitar 40 ekor sapi yang digembalakan di sekitar sawah tersebut.

"Duka ieu kumaha. Matak sangsara teu aya jalan. Kuduna mah dipasihan (Tidak tahu ini bagaimana. Tidak ada jalan. Harusnya diberi akses JPO)," kata ibu-ibu.

Baca juga: VIRAL, Aksi Nakal Supir Angkot di Bogor Bikin Geram Warganet: Cabut SIMnya Permanen,Tuman!

Di akhir video, terlihat emak-emak yang mengenakan topi caping memanjat tembok pembatas Tol Cisumdawu.

Pria tersebut memperingatkan mereka untuk berhati-hati.

"Ati-ati mak. Sing salamet," ujarnya.

Selain video, @zennibima juga mencantumkan klarifikasi dari Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, yang menyatakan bahwa telah melakukan pemeriksaan terhadap keluhan warga mengenai tidak adanya akses jalan ke sawah dan tempat penggembalaan ternak.

Warga menyayangkan pemerintah tidak menyediakan akses jalan untuk warga Desa Cipelang.

Beberapa komentar mengajukan solusi dan meminta perhatian dari pihak berwenang, termasuk Bupati Sumedang.

"sudah dicek. JPO itu diakomodir oleh BUP/box under pass 3. Jarak usulan JPO dengan BUP 200 meter tidak memenuhi standar fasos dan fasum jalan tol yang minimal 1 kilometer (km). Kalau pun memaksa dan menjadi keharusan, paling hanya jalan samping. Jika ini diakomodir, akan muncul masalah baru. Secara budgeting (anggaran) dan izin sudah di-closed (ditutup) karena akhir Juni proyek harus finis." Jawaban Bupati Sumedang.

Baca juga: VIRAL, Anak 11 Tahun Main Roleplay di Tiktok Diciduk Sang Ayah, Ternyata Ini Klasifikasi Game RP

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved