Gadis Cantik Asal Garut, Sagita Dewi, Sudah Satu Bulan Hilang, Terakhir Pamit Mau Lari Pagi

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Seorang gadis cantik berusia 16 tahun asal Garut, Sagita Dewi, sudah satu bulan hilang dari rumahnya.

Ia dilaporkan hilang oleh kedua orang tuanya, terakhir pamit untuk lari pagi.

Sagita adalah warga Kampung Saripulo, Desa Cisurupan, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Ia hilang Senin tanggal 22 Mei 2023 pagi, hingga kini keberadaannya belum diketahui.

"Anak saya sudah hilang satu bulan yang lalu, terakhir pamitan mau lari pagi jam 4.30 subuh, sampai sekarang belum ditemui, kami pun sudah lapor ke polisi Senin kemarin," ujar Jajang (45) saat dihubungi, Selasa (20/6/2023).

Baca juga: Ibu Muda di Pangandaran yang Hilang Sempat Kunjungi Anak Kembarnya, Lalu Hilang Lagi

Baca juga: Tragis, Siswi SMP di Mojokerto yang Hilang Sebulan Lalu Ditemukan Tewas Terbungkus Karung

Ia menuturkan, pada hari kejadian hilangnya Sagita, ia mengira anaknya itu berada di rumah salah satu temannya.

Namun, hingga malam tiba anaknya itu tidak kunjung pulang ke rumah.

"Kami sudah melakukan pencarian ke rumah teman-temannya, bahkan sampai ke luar kota, tapi belum ketemu," ungkapnya.

Jajang kemudian memutuskan melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian setelah upaya keluarga melakukan pencarian tidak membuahkan hasil.

Ia diketahui melapor pada Senin (19/6/2023) ke Polres Garut, Polda Jabar.

"Keluarga sudah khawatir dan bingung, semoga polisi bisa menemukan anak kami," ungkapnya. 

Keseharian Sagita Dewi (16) gadis cantik asal Garut yang dilaporkan sudah hilang selama satu bulan diungkap orang tua.

Sagita adalah adalah warga Kampung Saripulo, Desa Cisurupan, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Sagita diketahui jarang meninggalkan rumah, kesehariannya hanya bermain ponsel di kamar.

"Bahkan sekolah juga diantar jemput setiap harinya," ujar orang tua Sagita, Jajang (45) saat dihubungi Tribunjabar.id, Selasa (20/6/2023) malam.

Ia menuturkan, anaknya itu anak yang baik. Ia sendiri sudah berupaya melakukan pencarian selama satu bulan ini ke berbagai tempat.

Termasuk ke rumah teman-teman sekolahnya, namun hasilnya nihil.

Akhirnya Jajang melaporkan hal tersebut ke polisi dengan harapan, anak kesayangannya itu segera ditemukan.

"Mudah-mudahan anak saya segera ditemukan, mohon bantuan warga Garut semoga ketemu," ungkapnya.

Jajang menuturkan, sebelumnya Sagita diketahui keluar rumah untuk lari pagi pada Senin tanggal 22 Mei 2023 subuh sekira pukul 04.30 WIB.

Pada hari kejadian hilangnya Sagita, ia mengira anaknya itu berada di rumah salah satu temannya.

Namun, hingga malam tiba anaknya itu tidak kunjung pulang ke rumah.

"Kondisi sekarang keluarga bingung, sudah cari kemana-mana belum ketemu juga," ucapnya.