Idul Adha 1444 H

Masuk Bulan Dzulhijjah 1444 H, Sambut Idul Adha 2023 dengan Deretan Amal Sunnah, Ada Puasa-Berkurban

Deretan Amal Sunnah yang Bisa Diraih Saat Masuk Bulan Dzulhijjah 1444 H, Sambut Idul Adha dengan Puasa-Berkurban

|
Penulis: Luun Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Kolase TribunPriangan.com
Deretan Amal Sunnah yang Bisa Diraih Saat Masuk Bulan Dzulhijjah 1444 H, Sambut Idul Adha dengan Puasa-Berkurban (Kolase TribunPriangan.com) 

Selain rangkaian ibadah diatas pada bulan Dzulhijjah, kita juga akan melaksanakan shalat Ied seperti Idul Fitri. Rasullullah SAW bersabda:

“Dari Anas bin Malik radlhallahu ‘anhu, beliau mengatakan bahwa ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tiba di Madinah, masyarakat Madinah memiliki dua hari yang mereka rayakan dengan bermain.

Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, “Dua hari apakah ini?” Mereka menjawab, “Kami merayakannya dengan bermain di dua hari ini ketika zaman jahiliyah.

Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah telah memberikan ganti kepada kalian dengan dua hari yang lebih baik: Idul Fitri dan Idul Adha.” (HR. An-Nasa’i, Abu Daud dan Ahmad).

Baca juga: WAJIB TAHU, Inilah 4 Tata Cara yang Benar Penyembelihan Sapi Kurban saat Idul Adha

7. Tidak Makan Sebelum Sholat Ied

Dalam hadist riwayat Ibnu Majah menerangkan bahwa,

“Nabi Shallallahu’alahi Wasallam biasanya tidak keluar pada hari Idul Fitri hingga makan terlebi dahulu, dan tidak makan pada hari Idul Adha hingga beliau kembali dari shalat.” (HR. Ibnu Majah)

Kemudian Ibnu Qudamah rahimahullah juga berkata,

“Imam Ahmad berkata: “Saat Idul Adha dianjurkan tidak makan hingga kembali dan memakan hasil sembelihan qurban. Karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam makan dari hasil sembelihan qurbannya. Jika seseorang tidak memiliki qurban (tidak berqurban), maka tidak masalah jika ia makan terlebih dahulu sebelum shalat ‘ied.” (Al Mughni 2: 228)

Dari penjelasan Imam Ahmad yang dinukil dari Ibnu Qudamah di atas bahwa sunnah untuk tidak makan sebelum shalat Idul Adha.

Hal ini hanya berlaku untuk orang yang memiliki hewan kurban sehingga ia bisa makan dari hasil sembelihannya nanti. Sedangkan jika tidak memiliki hewan qurban, maka tidak berlaku. Wallahu a’lam.

Baca juga: Jelang Idul Adha, Harga Kambing dan Domba di Tasikmalaya Masih Normal, Kisaran Rp2,5 hingga 3Juta

8. Menyembelih Hewan Kurban

Tidak asing lagi perayaan hari raya Idul Adha diiringi dengan kurban, karena berkurban merupakan salah satu ibadah dengan memiliki keutamaan yang sangat luar biasa.

Adapun untuk jenis hewan yang dikurban harus sesuai syariat, boleh kambing ataupun sapi sesuai kemampuannya.

Dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Siapa yang memililki kelapangan namun dia tidak berkurban maka jangan mendekat ke masjid kami.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah.)

Sesungguhnya Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Kausar ayat 2 yang artinya:

“Laksanakanlah salat untuk Rab-mu dan sembelihlah kurban.” (QS. Al-Kautsar: 2)

“Tidak ada amalan yang dikerjakan anak Adam ketika hari (raya) kurban yang lebih dicintai oleh Allah ‘Azza Wa Jalla dari mengalirkan darah, sesungguhnya pada hari kiamat ia akan datang dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya dan bulu-bulunya. Dan sesungguhnya darah tersebut akan sampai kepada Allah ‘Azza Wa Jalla sebelum jatuh ke tanah, maka perbaguslah jiwa kalian dengannya.”

(HR. Ibnu Majah, At-Tirmidzi, Al-Hakim). (*)

Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di : Google News

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved