Penonton Pingsan saat Nonton Karnaval
Karnaval di Sumedang Makan Seorang Korban, Begini Saran DPRD
Respons Insiden Karnaval, DPRD Sarankan Sumedang Punya Tempat Representatif untuk Konser Besar
Laporan Kontributor TribunJabar.id Kiki Andriana dari Sumedang
TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Anggota Komisi II DPRD Sumedang Fraksi Golkar, Deden Yayan Rusyanto, berharap Kabupaten Sumedang punya tempat yang luas dan representatif untuk menggelar konser musik atau acara lainnya yang berskala besar.
Hal tersebut dia sampaikan merespons peristiwa karnaval pada Sabtu-Minggu (10-11/6/2023) di Alun-alun Sumedang yang diwarnai ratusan penonton pingsan dan salah seorang di antaranya meninggal dunia.
"Tidak terbayangkan acara sebesar itu di Alun-alun. Alun-alun mah kecil atuh, idealnya di Cibubur, di Sumedang tidak ada yang besar. (Stadion) Ahmad Yani belum tentu dikasih ya," kata Deden Yayan Rusyanto kepada TribunJabar.id, Rabu (14/6/2023).
Baca juga: Ratusan Penonton Karnaval di Alun-alun Sumedang Pingsan, Panitia Lalai? Ini Kata Polisi
Di acara karnaval pada Sabtu-Minggu, selain banyak insiden orang pingsan, ada pula anak-anak yang nekat menaiki monumen Lingga.
Monumen Lingga merupakan monumen bersejarah yang dibangun pada tahun 1921 untuk mengenang jasa-jasa Bupati Sumedang, Pangeran Aria Soeria Atmadja atau Pangeran Mekah.
Anak-anak melompati pagar monumen itu dan naik ke atasnya. Mereka duduk dengan santai di atas monumen Lingga.
Baca juga: Kapolres Sumedang Bantah Jumlah yang Pingsan di Acara Karnaval Capai Ratusan Orang
"Itu kan karena membludaknya massa, pengamanan tak terkendali, acara besar, itu acara spontan," ujarnya.
"Ya tidak diperkirakan akan begitu. Jemaah haji juga kan berangkat dari situ, dari mana-mana," katanya menambahkan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.