17 Desa dan 5 Kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya Terdampak Tol Getaci, Berikut List Desanya

Sebanyak 17 Desa dan 5 Kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya akan terdampak pembangunan Tol Getaci, berikut daftar nama desa yang

Editor: ferri amiril
TribunMataraman.com
17 Desa dan 5 Kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya Terdampak Tol Getaci, Berikut List Desanya 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Sebanyak 17 Desa dan 5 Kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya akan terdampak pembangunan Tol Getaci, berikut daftar nama desa yang akan dilewati pembangunan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap tersebut.

Skema rencananya saat ini Pemerintah Pusat sedang membangun proyek jalan Tol Getaci yang akan menghubungkan Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Salah satu titik yang nantinya dilewati Tol Getaci adalah Kabupaten Tasikmalaya.

Total ada 17 Desa di Kabupaten Tasikmalaya yang nantinya akan terdampak jalan Tol Getaci.

Berikut daftar 17 Desa dan Kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya terdampak jalan Tol Getaci:

1. Kecamatan Padakembang

Desa Cilampunghilir

2. Kecamatan Leuwisari

Desa Arjasari

3. Kecamatan Salawu

Desa Sukahurip

Desa Neglasari

4 Kecamatan Cigalontang

Desa Kersamaju

Desa Lengkongjaya

Desa Nanggerang

Desa Nangtang

Desa Pusparaja

Desa Sirnagalih

Desa Sukamanah

Desa Tanjungkarang

Desa Tenjonagara

5. Kecamatan Singaparna

Desa Cikadongdong

Desa Sukaherang

Desa Cintaraja

Desa Cikunir

Profil Jalan Tol Getaci

Calon tol terpanjang di Indonesiea yakni Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) akan tetap mulai dibangun tahun 2023.

Meski saat ini Kementerian PUPR tengah melakukan proses tender (lelang) ulang proyek Tol Getaci tersebut pasca tidak terjadinya penandatanganan perjanjian dukungan pembiayaan erbankan atau financial close.

Sebelumnya pemenang lelang pengusahaan Tol Getaci telah ditetapkan pada Januari 2022 lalu, yaitu konsorsium PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC).

Konsorsiumnya terdiri dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Daya Mulia Turangga-PT Gama Group-PT Jasa Sarana, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT PP (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

"Lelang ulang belum, baru pengumuman. Lelang ulang Tol Getaci sedang proses pemutusan, iya (dibangun tahun ini)," beber Menteri PUPR Basuki Hadimuljono usai peresmian pabrik Lead Rubber Bearing (LRB) di Karawang, Senin (30/1/2023) lalu.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian juga pernah menyampaikan, konstruksi jalan tol Getaci akan dilaksanakan setelah ada investor yang memenangkan lelang ulang.

Namun meski target konstruksi tol Getaci mundur dari rencana awal, proses pengadaan lahan dipastikan tetap berjalan.

"Untuk pengadaan lahannya jalan terus sampai dengan Garut untuk pembangunan tahap satu. Pembebasan atau pengadaan lahan ini dilakukan oleh Kementerian PUPR," pungkas Hedy di Gedung DPR RI, Jakarta, pada Selasa (18/01/2023), dikutip dari Antara.

Mengingat proses pembangunan tol Getaci akan dilakukan tahun ini, berikut profilnya:

Jalan Tol Getaci termasuk dalam PSN, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Koordinator (Permenko) Bidang Perekonomian Nomor 21 Tahun 2022 Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor Nomor 9 Tahun 2022 Tentang Perubahan Daftar PSN.

Di dalam beleid tersebut, Tol Getaci ditarget penyelesaian tahun 2024 untuk ruas Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya.

Melintasi Dua Provinsi

Jalan Tol Getaci melintasi dua provinsi Pulau Jawa, yaitu Jawa Barat sepanjang 171,40 kilometer dan Jawa Tengah sepanjang 35,25 kilometer. Sehingga total panjangnya 206,65 kilometer.

Bakal Menjadi Tol Terpanjang

Dengan panjang mencapai 206,65 kilometer, Tol Getaci akan menjadi jalan tol terpanjang di Indonesia apabila nanti telah selesai dibangun.

Artinya, menggeser posisi Tol Getaci Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) yang saat ini masih menjadi tol terpanjang di Indonesia dengan 189 kilometer.

Terdiri dari Empat Seksi

Tol Getaci terdiri dari empat seksi yakni Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara sepanjang 45,20 kilometer, Seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya 50,32 kilometer, Seksi 3 Tasikmalaya-Patimuan 76,78 kilometer, dan Seksi 4 Patimuan-Cilacap 34,35 kilometer.

Memiliki 9 Simpang Susun dan 1 Junction

Tol ini akan memiliki 9 simpang susun dan 1 junction, yaitu Junction Gedebage yang akan terkoneksi dengan Jalan Tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi).

Spesifikasi Teknis Tol Getaci

Jalan tol Getaci ini akan memiliki 2x2 lajur dengan lebar lajur 3,6 meter, serta akan dibangun dengan desain struktur at grade sepanjang 175,27 kilometer, struktur elevated sepanjang 22,26 kilometer, dan pile slab sepanjang 9,12 kilometer.

Nilai Investasi Pembangunannya Jumbo

Pembangunan Jalan tol Getaci ditaksir memiliki nilai investasi sebesar Rp 56 triliun dengan masa konsesi selama 40 tahun.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved