Berita Viral

Viral,Hanya Dapat 200.000 Dari UGR Bendungan Bener di Purworejo, Pria Ini Langsung OTW Beli Mie Ayam

Ismail (49), warga Desa Nglaris, Kecamatan Bener, Purworejo, yang ternyata hanya mendapatkan ganti rugi kurang dari Rp 200.000 dari UGR

Penulis: Luun Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Kompas.com
Warga Purworejo menerima ganti rugi lahan kurang dari Rp 200.000. (KOMPAS.com/Dok BPN Purworejo) 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Jika kebanyakan warga yang kediamannya terdampak pembangunan suatu proyek, akan mendapat Uang ganti Rugi (UGR) ratusan juta hingga miliaran rupiah selayaknya sesuai dengan perjanjian dengan pihak kontraktor agar setara dengan kebutuhan pembebasan lahan kedua belah pihak.

Namun nyatanya hal ini tampaknya tak berlaku bagi Ismail (49), warga Desa Nglaris, Kecamatan Bener, Purworejo, Jawa Tengah, yang ternyata hanya mendapatkan ganti rugi kurang dari Rp 200.000.

Ismail diketahui hanya mendapat uang ganti rugi (UGR) Bendungan Bener yang sedang dalam proses pembebasan lahan, sebesar Rp 195.930 untuk lahannya yang hanya seluas 2 meter persegi.

"Cuma dapat UGR kurang dari Rp 200.000 karena cuma 2 meter yang terdampak," kata Ismail pada Senin (5/6/2023).

Baca juga: VIRAL, Pria di Malang Nekat Jadi Brimob Gadungan Demi Nikahi Sang Pacar, Meski Akhirnya Ketahuan

Meski hanya kurang dari Rp 200.000, Ismail harus datang ke kantor BRI untuk melakukan penyerahan secara simbolis, Purworejo bersama ratusan warga lainnya.

Ismail menyebutkan, dia pernah meminta uang ganti rugi itu secara kontan, namun tidak diberikan lantaran sesuai aturan harus melalui Bank BRI setempat.

"Ya pernah mau diminta kontan dulu, tapi enggak boleh. Ya udah datang ke sini (Bank BRI) untuk ambil," kata Ismail.

Meski hanya sedikit, Ismail tetap menerima uang itu dengan bersyukur.

Pasalnya, tanahnya akan digunakan untuk kepentingan umum dan akan bermanfaat bagi orang banyak.

"Sebenarnya bingung mau buat apa cuma dapat segitu. Paling buat beli mi ayam, buat jajan, buat ongkos bolak-balik," kata Ismail.

Adapun Kepala BPN Purworejo Andri Kristanto membenarkan bahwa ada warga yang hanya mendapat uang ganti rugi kurang dari Rp 200.000.

Baca juga: VIRAL, Kisah Haru Serma Riadi Oknum TNI yang Ditangisi Anak-anak saat Pindah Tugas Dari Maluku

Sementara itu, warga lainnya bahkan mendapat hingga Rp 2,4 miliar.

"Ya benar, Pak Ismail dapat Rp 195.930 karena lahannya yang terdampak hanya 2 meter. Sedangkan yang terbanyak tadi Pak Aslam, beliau dapat Rp 2,4 miliar," kata Andri.

Andri menambahkan, dari target total 4.393 bidang terdampak, sebanyak 4.269 atau 97,17 persen sudah mendapatkan ganti rugi.

"Sampai sekarang jumlah bidang yang sudah menerima UGR sekitar 4.269 bidang atau sudah selesai 97,17 persen," ungkapnya.

Baca juga: Viral, Pengendara Honda Freed di Bandung Terlibat Cekcok, Nekat Seruduk dan Ludahi Mobil Belakang

Adapun kabar ini viral dimedia sosial, salah satunya di ungah akun instagram @undercover.id pada Rabu (7/6/2023).

"Dapat Ganti Rugi Lahan Rp 195.930, Ismail Ingin Beli MIe Ayam dan Jajan", tulis keterangan unggahan foto tersebut.

Sontak hal ini mengundang reaksi warganet yang kebanyakan bersimpati dengan apa yang dialami Ismail, dan ada juga yang menyarankan agar tak usah dijual.

"sedih masa di ganti rugi diluar NJOP", tulis akun 89.dendy

" klo seluas 2 meter ga di jual, akan merubah semua kontruksi. 200k sih lebih baik di gambling. 2jt lah minimal biar kerasa . mau sukur ga mau ya udh," tambah akun ian29januari.

"Mending gak usah pak." saran akun pzx13.

"Amal jariyyah..... ilmu ikhlas paling tinggi nih mas nya....," sambung akun stevent_ikhsan_610.

Baca juga: VIRAL, Ibu Hamil Jadi Driver Ojol Pasca Ceraikan Suami Karena Diselingkuhi 3 kali: untuk Hidupi Anak

Sebagai informasi, Bendungan Bener merupakan bendungan multifungsi yang memiliki banyak manfaat di antaranya untuk mengairi lahan irigasi seluas 15.519 hektare.

Selain itu, Bendungan tersebut juga dapat menyuplai air baku untuk keperluan rumah tangga, kota dan industri sebesar 1.500 liter per detik ke 3 Kabupaten, yakni Purworejo, Kebumen dan Kulon Progo, termasuk Bandara YIA.

Bendungan Bener termasuk dalam salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020.

Bendungan itu dibangun dengan total nilai investasi Rp2,06 triliun yang bersumber dari APBN.

Bendungan ini juga mempunyai potensi menyuplai energi listrik sebesar 10 MW dan mereduksi debit banjir dari 584 m3/detik menjadi 178 m3 per detik pada debit banjir kala ulang 25 tahun (Q25).

Selain itu, fungsi lainnya seperti perikanan, pariwisata dan konservasi DAS Bogowonto di bagian hulu.(*)

Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di : Googl News

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved