VIRAL Pengunjung Panyaweuyan Majalengka Diminta Bayar Tiket Padahal Cuma Nongkrong di Warung Kopi

warganet yang mengeluhkan adanya pungutan tiket di objek wisata Terasering Panyaweuyan Majalengka meski hanya nongkrong di warung kopi.

Editor: Machmud Mubarok
Tangkapan layar
seorang warganet curhat di grup media sosial Facebook soal dipungut tiket masuk oleh Pengelola Wisata Terasering Panyaweuyan Majalengka padahal hanya sekadar nongkrong di warung area wisata tersebut 

Pria yang kerap disapa Mangku itu mengaku, kebijakan barunya itu menuai pro kontra.

Terutama bagi wisatawan yang telah terbiasa saat berkunjung hanya untuk sekadar nongkrong, bukan menaiki bukit Panyaweuyan.

"Sudah pasti menuai pro kontra, terutama bagi yang biasa nongkrong atau sekadar jajan di warung, tapi walaupun demikian tetap yang namanya jajan ke tempat wisata beda dengan cara bermain ke tempat biasa," ucapnya.

Ia juga menjelaskan, bahwa pungutan tarif sebesar Rp 12 ribu per orang dinilai wajar.

Sebab, selain untuk membayar honor bagi karyawan, nominal tersebut diperuntukkan untuk memelihara infrastruktur sebagai penunjang wisatawan itu sendiri.

"Bagi mereka yang hanya nongkrong juga kan intinya dapat kesegaran dan pemandangan, bahkan bisa berswafoto."

"Adapun hasil dari harga tiket Rp 12.000 itu sebagian digunakan untuk perbaikan jalan, renovasi tembok jalan yang rusak, menambah fasilitas terminal wisata, yan harus aktif setelah lama terbengkalai."

"Selain itu perawatan juga memerlukan modal, di antaranya memperbaiki yang rusak akibat ulah oknum, mengganti yang hilang, bahkan pengadaan mesin rumput guna untuk memelihara keindahan, baik yang ada di terminal maupun yang di jalan menuju arah Panyaweuyan dan semua itu memerlukan tenaga kerja tambahan," jelas dia. (*)

Baca Berita-berita TribunPriangan.com Lainnya di Google News

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved